TRIBUNJATENG.COM, JEMBER - Aksi penyiraman air keras terjadi di Dusun Delima, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (11/11/2023).
Sahri Ramadan menyiram Ahmad (49), tetangganya, dengan air keras.
Korban dilariakan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: 3 Siswa SMP Jadi Tersangka Penyiraman Air Keras 6 Pelajar di Jakarta Utara
Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Panti, Aipda Benny Wicaksono, kejadian itu bermula saat korban hendak berangkat bekerja sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam perjalanan, korban berpapasan dengan pelaku.
“Saat salipan naik sepeda motor, korban langsung disiram dengan air keras,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa (14/11/2023).
Lokasi penyiraman air keras itu tidak jauh dari rumah korban.
Saat itu, pelaku sudah menyiapkan air keras yang ditempatkan di cangkir plastik.
Ketika bertemu, air itu langsung dilempar hingga mengenai wajah dan jaket korban.
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Panti untuk mendapatkan perawatan.
“Korban tidak mengalami luka parah, mungkin air kerasnya sudah lama, jadi efeknya tidak parah, hanya gatal-gatal,” ucap dia.
Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku langsung melarikan diri sampai sekarang.
Polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga pelaku agar menyerahkan diri.
Benny menduga, aksi penyiraman air keras itu dilatari rasa cemburu karena menduga sang istri memiliki hubungan asmara dengan korban.
“Korban diduga pacaran dengan istri pelaku, jadi tidak terima,” imbuh dia.