Selain itu, hadir pula elite partai politik koalisi. Prabowo-Gibran diusung oleh sejumlah partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sedikitnya, ada empat partai politik Parlemen yang tergabung dalam KIM, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain itu, KIM juga diramaikan sejumlah partai politik non-Parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Garuda.
Sementara itu, kubu Ganjar-Mahfud menjadi yang paling ramping. Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai Parlemen, juga Partai Hanura dan Partai Perindo sebagai parpol non-Parlemen.
Adapun kongsi yang mengusung Anies-Muhaimin menamakan diri sebagai Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Poros ini diisi oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai parpol Parlemen, lalu Partai Ummat dari kalangan parpol non-Parlemen. (ardito/vitorio/fitria/kps)
Baca juga: Jalin Sinergi dengan Pesantren, BSI Perkuat Ekosistem Islam dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 16 November 2023, Virgo Kesalahpahaman Pemicu Keretakan
Baca juga: Andika Babang Tamvan Emosi Anaknya Diancam Wali Siswa, Bawa Rekaman CCTV: Kepala Sekolah Aja Nangis
Baca juga: Pilih Pemimpin Dengan Hati Nurani, Jangan Tergiur Politik Uang