Saat melakukan pemeriksaan, wajah joki RDS tidak cocok dengan foto yang asli, sehingga pelaku gagal masuk dan menimbulkan kecurigaan.
"Jadi antara wajah dengan face recognition tidak match dan kemudian diamankan oleh tim CASN Kejati Lampung," imbuhnya.
Saat ditanya apakah pelaku menerima atau yang menawarkan orderan, Kombes Pol Umi mengaku, pihaknya meminta waktu melakukan penyelidikan.
"Akan kami tanyakan dulu kepada pak Dirreskrimsus apakah mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli," kata Kombes Pol Umi.
Tanggapan pihak ITB
Mengenai adanya mahasiswi menjadi joki tes CPNS, pihak rektorat ITB baru mengetahui bahwa salah satu mahasiswi terlibat praktik kecurangan prose seleksi CPNS Kejaksaan 2023.
"Kami baru mengetahui berita ini, dan kami sedang menelusurinya, apakah mahasiswa ITB atau bukan mahasiswa ITB," ujar dia dalam sebuah keterangan resmi, Rabu (15/11/2023).
Menurut Naomi, tindakan yang dilakukan pelaku tidak mencerminkan institusi kampus ITB.
Pihaknya juga akan mendalami kasus ini.
"Kami akan mempelajari dahulu kasusnya. Kami akan menunggu proses hukum yang berlaku," kata Naomi.
Pihak kampus pun akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku bila pelaku merupakan mahasiswi ITB.
"Bila telah ditetapkan dan terbukti bersalah, maka ITB akan memproses sesuai peraturan akademik di ITB," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswi ITB Ditangkap Jadi Joki Tes CPNS di Lampung, Polisi: Pelaku Punya Tim"
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Praktik Joki CPNS Kejaksaan di Lampung, Pelaku Mahasiswi ITB