TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Anggota DPRD Kudus, Sayid Yunanta mengatakan bahwa pemilihan umum atau pemilu merupakan pilar fundamental dalam sistem demokrasi yang memiliki dampak signifikan pada stabilitas dan kesejahteraan suatu negara.
Dia mengatakan ada empat aspek yang menjadikan Pemilu adalah Pilar Demokrasi, yakni terkait Ekspresi Kedaulatan Rakyat, Perwujudan Nilai-nilai Demokratis, Inklusivitas dan Keadilan, Pemberdayaan Masyarakat.
Hal itu dia katakan dalam Diskusi Panel untuk Mewujudkan Pemilu Serentak Tahun 2024 Dengan Sukses, Aman Dan Damai. Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Jati Wetan Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Pendidikan Politik Kesbangpol Kudus: Masyarakat Didorong Aktif Sukseskan Pemilu Serentak 2024
Dia mengatakan Pemilu sebagai Ekspresi Kedaulatan Rakyat bahwa pemilu adalah mekanisme yang memungkinkan rakyat secara langsung atau melalui wakil-wakilnya untuk mengekspresikan suara mereka dan memilih pemimpin serta perwakilan mereka dalam pemerintahan.
"Proses pemilu mencerminkan nilai-nilai dasar demokrasi, seperti partisipasi, pluralisme, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Ini menciptakan budaya politik yang memperkuat fondasi demokrasi," katanya.
Sayid mengatakan terkait inklusivitas dan keadilan yakni pemilu memberikan hak suara kepada seluruh warga negara tanpa memandang latar belakang sosial, etnis agama, atau jenis kelamin.
"Dengan memberikan hak suara kepada warga negara, pemilu memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam pembentukan masa depan mereka sendiri dan mempengaruhi kebijakan publik," terangnya.
Berkaca dalam hal itu, Sayid mengatakan bahwa partisipasi aktif warga negara dalam pemilu tidak hanya berkaitan dengan proses politik, tetapi juga menciptakan dasar yang kuat untuk demokrasi yang berfungsi dengan baik dan masyarakat yang terlibat secara penuh dalam pembentukan nasib negara mereka.
"Partisipasi aktif itu sangat penting, tidak terkecuali para perempuan juga harus ikut berpartisipasi. Di Kabupaten Kudus, ada 204.807.222 pemilih yang mayoritas pemilih yakni perempuan, untuk itu mari bersama-sama menyukseskan Pemilu," katanya. (ADV/Rad)