Gibran lulus dari MDIS tahun 2007 dan melajutkan di University of Technology Sydney (UTS): Insearch.
Sebelumnya, Dokter Tifa menyoroti ijazah milik Gibran.
Dokter Tifa menduga jika ijazah Gibran dari University of Technology Sydney (UTS): Insearch, Australia disebut palsu.
Gibran dituduh bukan lulusan University of Technology Sydney (UTS): Insearch.
Melainkan hanya lulusan kursus setingkat D1.
Sosok Dokter Tifa
Nama Dokter Tifa kembali menjadi perbincangan setelah mempertanyakan keaslian dari ijazah calon wakil presiden, Gibran Rakabuming.
Tuduhan itu dilayangkang Dokter Tifa kepada Gibran lewat media sosial Twitter/X.
Menanggapi hal itu, Gibran lalu memamerkan foto wisudanya saat menempuh pendidikan di Singapura.
Sebelum mempertanyakan ijazah Gibran, Dokter Tifa juga pernah menyebut jika ijazah Presiden Jokowi palsu dan juga menyoroti ijazah Ganjar Pranowo.
Dilansir dari sejumlah Tribun Medan, Dokter Tifa bukanlah sosok sembarangan.
Ia merupakan dokter sekaligus ahli saraf nutrisi dari Jakarta.
Dirinya juga seorang ahli epidemiologi molekuler dan juga praktisi makanan kesehatan.
Dokter Tifa memiliki nama asli Tifauzia Tyassuma.
Dikutip dari akun Linkedin miliknya, Dokter Tifa merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM).
Lalu dia menyelesaikan pendidikan Doktor dan mendapat gelar Ph.D sebagai ahli Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI).
Dokter Tifa menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RS Cipto Mangunkusumo Jakarta sejak tahun 2009.
Wanita berhijab ini juga menjadi Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak tahun 2010.
Lalu ia menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017.
Dokter juga sudah menerbitkan buku tulisannya dengan judul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.
Dokter Tifa pun aktif dalam media sosial dan kerap mengkritik isu politik.
(*)