Saat itu, Enuh disebut pernah menjalin hubungan dengan wanita kedokteran Unpad.

Namun ia tak disetujui oleh keluarga wanita tersebut hingga akhirnya alami gangguan jiwa.

"Kata tetangganya, dulu dia (Enuh) pernah senang dengan perempuan yang kuliah di kedokteran Unpad. Cuma oleh keluarga si perempuan enggak disetujui. Setelah itu dia (Enuh) guncang," ujar Mas Adi.

Enuh akhirnya akan segera dibawa ke RSJ Cisarua.

Adapun biaya pengobatan Enuh selama menjalani perawatan di RSJ Cisarua ditanggung oleh ketiga sahabatnya yang menjemputnya.

Ketiga sahabat Enuh yang membantu biaya pengobatan ini bernama Semedi, Aditya dan Irfan Sandi.

Seluruh proses pengobatan tersebut bakal dikawal oleh temannya alumni ITB Teknik Kelautan angkatan 1997.

Tak hanya itu saja, para alumni ITB tersebut ternyata membuatkan KTP dan BPJS untuk Enuh Nugraha.

"Enuh ada perekaman biometri untuk mendapatkan E-KTP juga mendapatkan BPJS untuk akses kesehatannya," ujar Mas Adi.

"Luar biasa teman-temannya Enuh, mereka memperjuangkan semuanya demi kebaikan Enuh Nugraha. Kang Semedi, Aditya, Irfan, semuanya bersinergi dan bergerak bersama membantu kesembuhan Enuh," sambungnya.

Sebagai teman seperjuangan, Irfan Sandi berkomitmen bersama teman-teman lain akan memberikan perawatan dan pengobatan terbaik kepada Enuh Nugraha.

Awal Mula Enuh Alami Gangguan Jiwa

Terkait awal mula Enuh Nugraha mengidap gangguan jiwa, Irfan tahu sedikit cerita dari keluarganya.

Diduga Enuh mulai mengalami 'sakit' sejak 2005.

Di tahun tersebut, Enuh telah tiga tahun lulus dari ITB.