Berita Sukabumi

Ngeri! Emak-emak Bunuh Debt Collector, Mayatnya Dibungkus Kasur lalu Dibuang di Sungai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI -- Berdalih ditendang korban dan sakit hati saat dirinya ditagih utang, seorang emak-emak tega membunuh sang penagih hutang.

Pelaku, PS (28) mengaku saat itu pelaku didatangi korban untuk menagih utang sebesar 3,5 juta.

Berdalih korban adalah rentenir akhirnya terjadi cek-cok dan saling dorong dan mencekik leher korban dengan menggunakan ikat pinggang hingga tewas.

Karena bingung, akhirnya korban dibungkus sprei dan kasur lalu minta anaknya membuang di sungai.

Si anak mengaku tidak tahu apa isi spresi dan kasur, yang dia tahu katanya dirinya disuuh membuang kasur ke sungai.

Pengakuan ini masih ditangani polisi.

Peristiwa ini bikin geger warga Sukabumi.

Ibu rumah tangga berinisial PS (28) menghabisi nyawa debt collector yang juga seorang wanita berinisial RS (37) dengan cara mencekiknya menggunakan sabuk lalu memukulkan besi usai ditagih utang sebesar Rp 3,5 juta.

PS kemudian membungkus jenazah korban dengan sprei dan kasur.

Pelaku kemudian menyuruh anaknya membuang kasur yang berisi mayat itu ke sungai.

Saat membuangĀ  kasur, anak pelaku tidak mengetahui kalau di dalamnya ada mayat penagih utang yang tewas dibunuh ibunya.

Kasus pembunuhan terhadap debt collector ini terungkap setelah korban dilaporkan hilang sejak Rabu (15/11/2023) lalu.

Keluarga korban kemudian melaporkannya ke polisi.

Dalam keterangan yang disampaikan ke polisi, keluarga korban mengaku kalau RS sebelum dinyatakan hilang sempat pergi ke rumah PS untuk menagih utang.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi rumah PS dan melakukan penggeledahan.

Halaman
123

Berita Terkini