TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pernyataan tegas disampaikan Rinoa Aurora Senduk atas kasus dugaan penganiayaan yang telah dilakukan oleh kekasihnya, Leon Dozan.
Rinoa menyatakan menerima maaf dari Leon maupun orangtuanya, Willy Dozan dan Betharia Sonata, tetapi tidak untuk berdamai.
Istilah lainnya, pihak Rinoa Aurora beserta keluarga akan tetap melanjutkan proses hukum yang sudah berjalan saat ini.
Di sisi lain juga, pernyataan itu secara tak langsung membantah apa yang sebelumnya telah diutarakan oleh pihak pengacara Leon Dozan.
Dimana disebutkan oleh Firdaus Oiwobo, pihak keluarga Rinoa mau berdamai dengan syarat tertentu.
Baca juga: Beredar Rekaman Suara Diduga Leon Dozan Minta Pacar Hapus Video Penganiayaan dan Tak Lapor Polisi
Baca juga: Anak Willy Dozan dan Betharia Sonata Berstatus Tersangka, Leon Dozan Terancam Hukum 5 Tahun Penjara
Rinoa Aurora masih terlihat takut saat pertama kali bertemu dengan Leon Dozan setelah insiden dugaan penganiayaan.
Mengaku sangat trauma, Rinoa Aurora berusaha tenang ketika bertemu dengan Leon Dozan karena didampingi oleh sang ibunda.
Dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (21/11/2023), Rinoa Aurora memberikan penjelasannya setelah bertemu dengan pihak Leon Dozan.
"Saya sebagai manusia ada rasa takut diajarkan selalu memaafkan, tetapi di sini harus menghargai proses hukum yang berlaku."
"Jika mencabut laporan nggak ada, jadi harus hargai juga,"ungkap Rinoa Aurora Senduk.
Wanita asal Sulawesi Utara ini mengatakan, dirinya tak terlalu berbicara banyak.
Namun, saat bertemu Leon Dozan, dia hanya mendengar permintaan maaf.
Diakui Rinoa, tak ada rasa penyesalan atas perangai yang telah dibuatnya.
"Hanya minta maaf saja, (ada penyesalan) nggak ada," jelas Rinoa.
Meski Leon Dozan sudah meminta maaf, namun ibunda Rinoa, Yuliana Assad tetap bersikeras untuk menempuh upaya hukum.
Belum ada kata damai, pihak Rinoa Aurora masih bersikukuh untuk terus memproses perkara dugaan penganiayaan tersebut.
"Pak Willy Dozan dan ibu Betharia Sonata meminta maaf, tapi proses hukum berlanjut, kami hormati yang sedang berlangsung."
"Proses hukum tetap berjalan dan pada Rabu (22/11/2023) adalah pemeriksaan saksi," tegas Yuliana Assad.
Baca juga: Anak Artis Willy Dozan dan Betharia Sonata Dicari Polisi, Leon Dozan Diduga Aniaya Rinoa Aurora
Baca juga: Viral Leon Dozan Anak Artis Nangis, Dilaporkan Pacar Karena Lakukan Penganiayaan dan Hina Polisi
Mau Berdamai Namun Ajukan Syarat
Di sisi lain, pihak Leon Dozan justru mengatakan pernyataan yang bersebrangan dengan Yuliana Assad.
Dikatakan oleh pengacara Leon Dozan, Firdaus Oibawa, pihak Rinoa Aurora mau berdamai namun dengan ajukan salah satu syarat.
Firdaus Oiwobo kemudian membeberkan kemungkinan alasan pihak Rinoa sepakat untuk berdamai dengan kliennya.
Diakui Firdaus, sebelum pihak Rinoa Aurora memutuskan berdamai, dia sempat bakal melaporkan balik.
Sebab, dia menyebut bahwa terdapat beberapa dugaan Rinoa yang juga melakukan pelanggaran hukum.
"Tadi perdamaiannya diberikan syarat, karena saya sudah melakukan pola menyerang balik."
"Mungkin karena mamanya Rinoa ini pengacara, jadi dia tahu surat-surat yang saya berikan ke Kapolri, Kapolres, Kapolda, dia sudah paham analisis hukum saya."
"Makanya dia mau berdamai, karena kalau tidak berdamai, saya bilang saya akan lapor balik karena ada pasal-pasal yang diduga dilanggar juga oleh Rinoa," sambungnya.
Imbas dari gertakannya, Firdaus Oiwobo menduga bahwa ibunda Rinoa Aurora yang juga seorang pengacara memilih untuk berdamai.
Baca juga: Anak Willy Dozan dan Betharia Sonata Berstatus Tersangka, Leon Dozan Terancam Hukum 5 Tahun Penjara
Baca juga: Viral, Putra Willy Dozan, Leon Dozan Diduga Terlibat dalam Kasus Penganiayaan Terhadap Kekasihnya
Atas hal tersebut, selaku pengacara Leon Dozan, Firdaus lega dan senang.
Dia tak masalah meski kuasanya sebagai pengacara Leon Dozan harus dicabut lantaran itu adalah syarat dari pihak Rinoa Aurora.
"Mungkin ibunya agak sedikit kurang terima sama saya."
"Dia minta 'kami mau berdamai asal kuasa hukumnya dicabut'."
"Jadi syaratnya, kuasa hukumnya harus dicabut agar tidak terjadi serang balik dari saya."
"Akhirnya atas keputusan Om Willy sama Leon surat kuasa pencabutan saya dibawa ke dalam," terang Firdaus.
Menurut Firdaus, sikap Rinoa Aurora yang dianggapnya melanggar hukum yakni soal dirinya yang diduga menyebarkan rekaman suara percakapannya dengan Leon Dozan tanpa izin.
Oleh sebab itu, Firdaus menilai hal itu sangat menjatuhkan kredibilitas Leon Dozan sebagai publik figur.
"Rinoa melakukan intersepsi rekaman dan melakukan penyebaran video tanpa izin, mentransmisikan video percakapan dia dengan Leon di mobil pada saat Leon meminta menghapus videonya."
"Lalu direkam sama Rinoa dan diupload sehingga menjatuhkan kredibilitas klien kami."
"Kalau memang adiknya mengupload, adiknya bisa kena."
"Makanya di sini mungkin karena pertimbangan itu akhirnya terjadi perdamaian," pungkasnya.
Kini, Firdaus tak khawatir lagi karena menurutnya permasalahan antara Leon Dozan dan Rinoa Aurora sudah selesai.
Keduanya bahkan disebut sudah berbincang lagi seperti tak ada apa-apa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Dugaan Penganiayaan oleh Leon Dozan, Rinoa Aurora Mengaku Trauma, Kekeh Lanjutkan Proses Hukum
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Karanganyar Dibuka Lagi
Baca juga: Rapat Penetapan UMK 2024 Berakhir Deadlock di Boyolali, Ini Penyebabnya
Baca juga: Ini Hitung-hitungan Ranking FIFA Jika Timnas Indonesia Kalahkan Filipina, Rugi Besar Kalau Kalah
Baca juga: Bupati Fadia Akan Terus Permudah Investor Masuk Kabupaten Pekalongan