Inilah sosok Fitri seorang wanita muda yang diduga sebagai mayat yang terkubur di kamar sebuah rumah.
Sebelumnya warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023) digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang ditemukan terkubur di bawah lantai kamar.
Mayat itu kemudia dicurigai sebagai sosok Fitri, perempuan berusia sekitar 23 tahun itu tinggal di rumah tersebut selama beberapa tahun sejak menikahi pemilik rumah berinisial SH.
Garis polisi terpasang di lokasi temuan kerangka manusia yang terkubur di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). (surya.co.id)
Namun, rumah tersebut dibeli kakak ipar SH dua bulan lalu. Ketua RT setempat Sunaryo mengatakan bahwa warga sekitar menduga kerangka manusia yang ditemukan di rumah itu adalah Fitri, istri SH, yang sudah lama tidak terlihat keberadaannya di rumah tersebut.
“Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut,” ujar Sunaryo ditemui di rumahnya, Selasa (21/11/2023) malam.
Menurut Sunaryo, sebelum Fitri tidak terlihat keberadaannya, dia dan SH sempat membuka usaha warung kopi di desa tetangga.
Beberapa saat setelah itu, lanjut Sunaryo, warga sempat mendengar kabar bahwa rumah tangga SH dan Fitri retak karena adanya pria lain.
“Kabarnya seperti itu. Meskipun warga tidak pernah melihat mereka cek cok karena mereka memang kurang bergaul dengan lingkungan,” tuturnya.
Menurut Sunaryo, rumah tersebut merupakan warisan orangtua SH yang sudah meninggal dunia.
SH adalah anak bungsu.
Diberitakan sebelumnya, Sugeng Riyadi (46), menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia terkubur di bawah lantai kamar rumah yang baru dua bulan dia beli dari adik iparnya berinisial SH.
Penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut berawal dari dimulainya proses renovasi rumah yang terletak di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Selasa (21/11/2023).
Polisi memperkirakan kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan itu sudah terkubur di lokasi lebih dari satu tahun yang lalu.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS menyatakan adanya ketidakwajaran pada kasus tersebut dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. (*)