Kendati sudah kondusif, lanjut Irfan, aparat keamanan masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.
"Untuk satu warga yang terkena anak panah sekarang masih dirawat di rumah sakit Bima," ungkapnya.
Kapolsek Woha AKP Syaiful Anhar membenarkan adanya bentrokan warga dari tiga desa tersebut.
Namun, ia belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait persoalan ini karena masih berada di luar daerah.
"Memang ada bentrokan itu, cuma saya belum bisa kasih penjelasan ini karena masih di Mataram," kata Syaiful Anhar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tiga Desa di Bima NTB Bentrok, 1 Orang Terkena Panah"
Baca juga: Duel Maut gara-gara Konflik Lahan Sawah Tewaskan 3 Orang di Bengkulu, Korban Selamat Jadi Tersangka