TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pelaku pemalsuan tiket piala dunia U17 di Solo ditangkap aparat kepolisian.
Pelaku pemalsuan tiket piala dunia warga Sawahan, Surabaya tersebut bernama inisial berinisial MS.
MS memalsukan tiket saat laga Spanyol vs Jepang di Stadion Manahan pada Senin (20/11/2023) lalu.
Ia dibekuk oleh petugas pada Kamis (23/11/2023).
Kasubsatgas Gakkum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir menjelaskan, pelaku terinspirasi dari postingan facebook penjualan tiket termasuk tiket Coldplay.
"Yang bersangkutan ini di Kecamatan Sawahan, terinspirasi dari beberapa postingan di akun Facebook untuk jualan penjualan tiket itu. Hampir sama dengan penjualan tiket Coldplay," jelasnya saat jumpa pers di Solia Zigna, Sabtu (25/11/2023).
Tersangka dikenakan pasal 45 ayat 1 juncto pasal 5 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2018 tentang ITE juncto pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara denda 1 milyar rupiah.
Wakasatgas Pamwil Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menambahkan, hasil dari penyelidikan sebanyak 30 orang menjadi korban atas kasus ini.
Sedangkan tersangka melakukan semuanya sendiri.
"Tersangka mendapatkan hasil dari 30 korban. Saat ini kami dalami dari motif dan jaringannya. Sementara ini dia hanya melakukan sendiri. Namun demikian kami proses pendalaman," tuturnya.
Berdasarkan saldo di akun Dana, ia mendapati uang sebanyak Rp 3 juta.
Tersangka mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk jalan-jalan.
"Tetapi data di Dana Rp3 juta dengan 30 orang korbannya. Dari hasil tersebut untuk jalan-jalan," ungkapnya.
Sementara itu, MS mengaku baru 1 korban yang membayar.
Sedangkan selebihnya belum membayar.