"Yang bayar cuma 1. Kan postingnya di jual beli tiket. Kebetulan yang pesan orang di Solo. Yang pesan 3 yang bayar satu," jelasnya.
Sedangkan saldo Rp 3 juta bukan merupakan hasil dari aksi penipuan yang dilakukan.
Menurutnya uang tersebut merupakan hasil dari warung miliknya.
"Uang dari warung. Pembayaran dari warung itu," terangnya.
Ia mengaku mendapatkan tiket asli dari facebook.
Selanjutnya ia mengedit tiket tersebut untuk diserahkan ke korbannya.
"Awalnya dapat tiket yang asli dari Facebook di postingan orang. Saya edit sendiri," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pemalsu Tiket Piala Dunia U-17 di Solo, 30 Orang Jadi Korban