Adapun untuk okupansinya rata-rata mencapai 80-99 persen pada setiap rangkaian yang dioperasikan.
"Peningkatan volume penumpang dan okupansi yang tinggi pada setiap perjalanan kereta menunjukan bahwa tingkat kepercayaan dan minat masyarakat sangat positif untuk menjadikan kereta cepat Whoosh transportasi pilihan," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Mulai 1 Desember 2023, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Jadi Rp 200.000 hingga Rp 250.000
Baca juga: Pengakuan Minarti Jadi Pegawai DKK Sragen Dadakan, Uang Hasil Pungut Iuran PSN Buat Nafkahi 2 Anak
Baca juga: Persipura Jayapura Lagi Diujung Tanduk, Posisi Musim Ini Terancam Degradasi ke Liga 3
Baca juga: Ini Keuntungan Persis Solo Jika Bisa Datangkan Matheus Moresche: Bomber Multifungsi Asal Brazil
Baca juga: Hari Ini Mulai Dikerjakan, Pematokan Lahan Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA di Kulon Progo