TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO -  Jelang dimulainya masa kampanye, Bawaslu Kabupaten Wonosobo gelar apel siaga pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024, Senin (27/11/2023) di Taman Rekreasi Kalianget.

Bersamaan hari ini, dialog kepemiluan persiapan pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024 Bawaslu Kabupaten Wonosobo juga digelar seusai apel.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sarwanto Priadhi mengatakan, kegiatan hari ini diikuti semua anggota PKD di 265 desa/kelurahan, dan 45 anggota panwascam di Wonosobo. 

Baca juga: Jelang Masa Kampanye, Ini Pesan Wali Kota Semarang Bentuk Komitmen Pemilu Damai

"Besok sudah masuk tahapan kampanye  pemilu tentunya mempersiapkan teman-teman mulai melakukan tugas pengawasan," ucapnya.

Kegiatan ini dimaksudkan memberikan kesiapan dan kemantapan petugas dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengawas pemilu.

Menurutnya, tantangan pemilu cukup luar biasa. Mengingat saat ini suasana pemilu yang sudah menghangat, kesiapan mental dalam mengawal pemilu sangat diperlukan. 

"Dengan ini secara moral mereka lebih mantap punya keberanian saat mereka mengambil keputusan," imbuhnya.

Sarwanto menambahkan, kaitannya dengan netralitas ASN, pihaknya sudah berkirim surat kepada Pemkab Wonosobo termasuk TNI, Polri.

Hal ini dilakukan mengingat jumlah ASN ataupun anggota TNI, Polri yang sangat banyak sehingga tidak dapat ditangani sendiri butuh kerjasama dengan berbagai pihak.

"Kami juga mengadakan surat kepada Pemkab Wonosobo ingatkan bahwa netralitas ASN dijaga, termasuk TNI, Polri, kepala desa, dan perangkat desa juga sudah kita berikan surat imbauan," ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengingatkan kaitannya netralitas ASN khususnya di Wonosobo.

Ia mengatakan, netralitas ASN tidak hanya menjadi slogan semata. Netralitas yang dimaksud harus sampai pada tindakan perilaku ASN.

Baca juga: "Harus Profesional" Kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal Saat Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu

"Tidak hanya persoalan jari, tetapi justru perilakunya dengan tidak mengajak mempengaruhi calon pemilih untuk memilih salah satu pasangan presiden maupun caleg," ujarnya.

Wabup Albar mengungkapkan, hingga saat ini belum didapati laporan terkait ketidaknetralan ASN di Kabupaten Wonosobo.

"Sudah ada imbauan ASN tetap jaga netralitas. Penggunakan alat dinas atau fasilitas negara juga dilarang untuk kaitannya pemilu. Saya imbau ASN untuk betul-betul netral pemilu 2024," tandasnya. (ima)