Pada laga 16 besar sendiri, Mali membungkam Meksiko dengan skor 5-0.
Mali juga bakal bertambah garang di lini depan usai Mamadou Doumbia kembali dari sanksi kartu merah usai laga lawan Spanyol.
Karena itu, Jean-Luc Vannuchi mewaspadai sepenuhnya potensi Mamadou Doumbia akhiri rekor kesucian gawang Prancis.
"Tim Mali yang hebat ini memiliki potensi ofensif yang mengesankan, saya rasa mereka sudah mencetak 13 gol," ujar Jean-Luc Vannuchi saat konferensi pers jelang laga lawan Mali pada Senin (27/11/2023) sore WIB.
"Jadi, dia sudah bisa menjadi sangat kuat dan berkali-kali untuk bisa mengklaim sesuatu besok," ujarnya.
Prancis sendiri tak gentar dengan ancaman dari lini depan tim Mali.
Eks pemain Nice tersebut juga sudah siapkan senjata di lini serang untuk membungkam perlawanan Mali.
"Kami juga punya senjata ofensif," ujar Jean-Luc Vannuchi.
"Jadi ini akan menjadi pertandingan di sisi lain, saya harap sangat solid."
"Dan kami akan memanfaatkan apa yang kami miliki untuk melemahkan permainan lawan."
"Dan kemudian mendapatkan gol jika memungkinkan," ujarnya.
Sementara itu, Jean-Luc Vannuchi juga mengingatkan anak asuhnya agar bermain seefektif mungkin saat menghadapi Mali.
Ia juga yakin timnya mampu mempertahankan rekor clean sheet.
"Seperti yang sata katakan bahwa kita sudah cleansheet lima kali dan kita bisa bertahan," ujar Jean-Luc Vannuchi.
"Kita mencapai beberapa kali. Ini kita mencapai kesempatan beberapa kali tapi kita tidak bisa mencetak gol."