Teror Serupa di 4 Kantor Desa
Teror kiriman bunga sajen ternyata tidak hanya terjadi di Kantor Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Teror serupa juga terjadi di empat desa lain yang ada di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Empat desa itu yakni Desa Banaran, Toyogo, Banyurip, dan Plumbon.
Itu seperti yang disampaikan Kades Bedoro, Pri Hantoro.
Pri mengetahui itu setelah melaporkan temuan teror kiriman bunga sajen ke grup perangkat desa se-Kecamatan Sambungmacan.
"Kemarin siang, saya sampaikan ke grup perangkat desa se kecamatan Sambungmacan," ucap Pri seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (29/11/2023).
"Dan ternyata teman-teman yang lain, di lingkungan kantor yang juga menemukan hal itu, terutama Desa Banaran komplit," tambahnya.
Temuan kiriman bunga sajen di Desa Toyogo, Banyurip, dan Plumbon seperti yang ditemukan di Desa Bendoro.
Bunga sajen itu juga terbungkus plastik bening.
Sementara di Desa Banaran, temuan bunga sajen dalam wujud yang berbeda.
Plastik berisi bunga lengkap dengan nama kelurahan berada di dalam takir.
Baca juga: Emak-emak Ngaku Pegawai DKK Sragen Kembali Beraksi, Tiap Toko Ditarik Rp 30 Ribu Iuran Program PSN
Baca juga: SUDAH Ditangkap, Ini Identitas Emak-emak yang Ngaku Pegawai DKK Sragen dan Tarik Uang Program PSN
Isi Kiriman Bunga Sajen
Seperti diberitakan, lima kantor desa di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen mendapat teror kiriman bunga sajen, Selasa (28/11/2023).
Lima kantor desa itu, yakni Desa Bedoro, Banaran, Toyogo, Banyurip dan Plumbon.