Berita Viral

Inilah Sosok Bu Retno, Dosen Muda Untidar Magelang yang Viral, Mahasiswanya Justru Minta Maaf

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Untidar Magelang Tri Retno Setiyawati

TRIBUNJATENG.COM - Media sosial dihebohkan dengan unggahan video mahasiswa yang betah belajar karena kehadiran sosok dosen cantik di kelasnya.

Setelah ditelusuri, sosok dosen cantik yang dimaksud mahasiswa itu memang ada.   

Namanya Tri Retno Setiyawati. Tri Retno merupakan Dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar (Untidar) Magelang,

Video yang diunggah mahasiswa itu terjadi saat Retno mengisi kelas aljabar pada Kamis (23/11/2023) lalu.

Melalui platform media sosial TikTok, pembuat video menyisipkan tulisan berbunyi 'Lek dosen ko ngene info mancing langsung tak skip bolo (kalau dosen seperti ini info mancing langsung aku skip saudara)' dalam video yang diunggah.

Narasi itu mengindikasikan pujian terhadap paras ayu Retno.

Baca juga: Sosok Fianolita Purnaningtias, Mahasiswi Lulusan Terbaik Yang Curi Hati Dosen, Gas Nikah Usai Wisuda

Baca juga: Pengakuan Bacaleg Pemeran Video Syur Dengan Selingkuhan yang Berprofesi Sebagai Dosen

Baca juga: Viral Video Mesra 2 Polisi Saat Piket Malam Bersama, Si Pria Malu-malu Ternyata Begini Status Mereka

Banyak memuji kecantikan Retno melalui kolom komentar, namun perempuan berusia 27 tahun itu justru sempat merasa tak percaya diri setelah mendapat popularitas di jagat maya.

Retno mengaku belum merasa memiliki banyak prestasi sebagai dosen namun sudah mendapat ekspos berlebih dari netizen.

Apalagi dia tergolong baru mengemban profesi sebagai dosen pendidik.

Dia tercatat telah mengajar di Untidar Magelang sekitar satu tahun lebih.

 Sebelumnya, Retno sempat menempuh pendidikan S1 jurusan Teknik Industri di Universitas Islam Indonesia (UII).

Setelah menyelesaikan program sarjana, Retno melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program Magister Teknik Industri di Universitas Gadjah Mada (UGM).

 "Kemarin saya insecure saja, nggak pede saya baru jadi dosen dan saya merasa belum memiliki prestasi sebagai dosen. Karena penelitian masih jalan semua, yang finish baru beberapa. Ya saya merasa belum punya prestasi ya," ujar Retno saat ditemui di Untidar Magelang, Kamis (30/11/2023).

Sebagai seorang dosen, Retno memiliki perhatian khusus untuk mengedukasi soal etika dan tata cara berkomunikasi yang baik. Khususnya antara mahasiswa dengan dosennya

Di awal perkuliahan, dia menyelipkan materi soal adab berkirim surat elektronik dan basic manner atau tata krama dasar saat berkomunikasi dan berkirim pesan.

Retno mengungkapkan, salah satu tata krama berkomunikasi adalah terkait consent atau persetujuan. 

Contohnya, jika ingin membagikan nomor kontak seseorang, harus mendapat persetujuan dari pemilik kontak tersebut.

Retno pun mengaku gagal menyampaikan pesan tersebut, lantaran ada mahasiswanya yang merekam dirinya tanpa persetujuan.

"Terus kebobolan ada yang posting video tanpa konsen kan rasanya wah gagal nih, dulu sempat mikir gitu. Consent itu penting dan itu yang krisis menurut saya di anak zaman sekarang," katanya," ujarnya.

Meski demikian, perempuan kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini mengaku tak mempermasalahkan ulah mahasiswanya itu.

Menurutnya, mahasiswa tersebut telah menyadari kesalahannya dan berinisiatif untuk meminta maaf serta meminta bertemu langsung dengan dosennya.

"Hari Senin dia kirim email minta maaf kepada saya dan minta ketemu untuk klarifikasi. Saya bilang ketemu aja di kelas ya mas, saya sudah menyiapkan soal buat dia," katanya.

Retno pun berpesan kepada mahasiswa tersebut untuk berhati-hati dalam membuat konten. Pasalnya tidak semua orang akan berkenan untuk direkam tanpa persetujuan.

 "Ini kebetulan nggak negatif-negatif amat ya, ada positifnya lah, dan saya nggak tahu kan kalau orang lain berkenan atau tidak (jika direkam tanpa persetujuan)," ujar Retno.

Retno mengaku memiliki gaya mengajar yang santai. Dia tak ingin membuat mahasiswanya tegang ketika mengikuti kuliahnya. 

Pasalnya materi-materi yang diampunya tergolong berat dan menuntut tingkat konsentrasi tinggi, seperti aljabar dan kalkulus.

"Saya mah santai. Jadi kelas saya cukup santai, saya tidak pernah membawa agenda pelajaran dengan serius banget karena materinya saja sudah pusing," katanya.

Meski demikian, Retno mengaku saklek pada tiga hal. Meliputi ketepatan waktu dalam pelaksanaan perkuliahan, masalah plagiasi, dan izin perkuliahan.

"Bahkan semester lalu hampir sekelas aku suruh ngulang karena ketahuan plagiat dan pembuktiannya saya buktikan langsung di kelas," sambungnya.

Lebih lanjut, Retno tak menampik ada hal positif buntut viralnya video tersebut. 

Dia mencontohkan, banyak rekan-rekan lamanya yang menghubunginya kembali. 

Padahal sebelumnya dia sudah tidak berkomunikasi dengan intens dengan mereka. Retno pun sempat merasa terharu.

Selain itu, tetangganya di kampung kelahirannya pun turut mengontak Retno setelah mengetahui bahwa dirinya viral di dunia maya. 

"Tetangga saya di Temanggung juga tahu, bilangnya orang-orang pada tahu karena muncul di Google," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

 

Berita Terkini