Pemilu 2024

Anggota Panwascam Diduga Memeras, Caleg Nasdem Akan Lapor Bawaslu Sidoarjo

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI uang - Petugas Panwascam diduga melakukan pemerasan terhadap Ketua tim pemenangan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Nurhendriyati Ningsih, Herviando dan anggotanya, Totok Subianto. 

TRIBUNJATENG.COM - Petugas Panwascam diduga melakukan pemerasan terhadap Ketua tim pemenangan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Nurhendriyati Ningsih, Herviando dan anggotanya, Totok Subianto. 

Nurhendriyati Ningsih merupakan Caleg DPRD Sidoarjo dari Partai Nasdem.

Pemerasan tersebut dialami langsung oleh Ketua tim pemenangan Nurhendriyati Ningsih, Herviando dan anggotanya, Totok Subianto.

Bahkan akibat pemerasan tersebut, Totok sampai nekat menggadaikan motornya.

Pelaku dugaan pemerasan ini adalah Petugas Panwascam berinisial DS.

Berikut kronologi lengkapnya.

Diceritakan oleh Herviando, Ketua tim pemenangan Nurhendriyati Ningsih, awal mula masalah itu muncul ketika Nurhendriyati Ningsih yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo mengadakan sosialisasi dan pendidikan politik para saksi pada 20 November lalu.

Kegiatan itu, digelar di sebuah rumah tim pemenangannya di Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam pertemuan tersebut, dipantau anggota pengawas desa dan Panwascam setempat.

Disebut ada enam orang petugas Panwas. Di sana mereka mengambil gambar dan foto absensi.

Katanya untuk laporan dan dokumentasi.

Ketika di lokasi, para petugas itu tidak memberikan teguran apa pun terkait kegiatan tersebut. Mereka langsung pulang setelah kegiatan selesai.

Kemudian pada Minggu (26/11/2023), tiba-tiba ada surat panggilan kepada Nurhendriyati Ningsih dari Panwascam Sukodono yang dititipkan kepada Ketua DPC Partai Nasdem Sukodono, Suwarno.

Nurhendriyati diminta datang ke Kantor Panwascam Sukodono pada (27/11/2023).

Namun karena yang bersangkutan sedang ada kegiatan dinas anggota DPRD Sidoarjo, akhirnya Herviando mendatangi Kantor Panwascam Sukodono. Di sana, Herviando dia diminta klarifikasi.

Halaman
123

Berita Terkini