TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tiba- tiba curhat mengenai kondisi kurang menguntungkan jelang laga melawan Persib Bandung.
Dia menyebut, ada satu kendala nonteknis yang membuat tim kekurangan waktu untuk berlatih dan istirahat jelang laga di kandang tim Maung Bandung itu.
Timnya disebut Bernardo Tavares terpaksa harus diberangkatkan menjadi dua kloter lantaran pihak manajemen terlambat dalam memesan tiket pesawat.
Kondisi kecil tersebut disebutnya bisa mengganggu rencana fight tim dalam setiap laga yang hendak dilakoninya.
Salah satunya dalam kaitannya tingkat kestabilan emosi tiap pemain.
Baca juga: Persib Bandung Vs PSM Makassar, Bojan Hodak: Kevin Ray Mendoza Bisa Debut, Beltrame Disimpan
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ke 21: PSIS Semarang vs PSS Sleman & Persib Bandung vs PSM Makassar
Jelang duel Persib Bandung Vs PSM Makassar, Senin (4/12/2023), tim tamu Juku Eja terlambat memesan tiket penerbangan menuju Bandung.
Hal tersebut dikabarkan pelatihnya, Bernardo Tavares, dalam sesi pre-match press conference di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (3/12/2023).
Meski tak membuat telat menghadapi jadwal pertandingan, faktor nonteknis itu cukup mengganggu persiapan PSM Makassar dalam menghadapi tuan rumah Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Akibat terlambat memesan tiket, para pemain PSM Makassar diberangkatkan menuju Bandung dengan cara dua kloter.
Masa recovery dan latihan pemain pun turut ikut terganggu.
Bernardo ingin situasi buruk ini jadi catatan klub agar bisa lebih memperhatikan pemain dan mengatur segalanya dengan baik.
"Pertandingan terakhir kami adalah di Piala AFC dan disayangkan kami terlambat memesan tiket penerbangan."
"Itu kesalahan yang tidak boleh diulangi lagi," sesal Bernardo seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
"Selain itu, keberangkatan tim kami terpisah, kami harus berlatih di pagi hari dan seharusnya itu tidak terjadi karena mereka tentu butuh lebih banyak waktu untuk tidur dan istirahat," katanya.
"Jadi, ini pesan bagi klub untuk mengatur waktu dengan baik karena ini bukan kedua atau ketiga kalinya terjadi," ucap pelatih asal Portugal itu.