TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Total ada sekira 26 perjalanan kereta api (KA) lintas selatan terdampak longsor yang terjadi di Kabupaten Banyumas.
Untuk sementara ini, seluruh rangkaian KA tersebut dialihkan perjalanannya melalui lintas utara.
Pembersihan material longsor di jalur KA KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Kabupaten Banyumas hingga saat ini masih dilakukan.
Longsor tersebut diketahui telah menutup jalur KA.
Imbas dari longsor terjadi pada Senin (4/12/2023) dini hari itu, beberapa rute perjalanan KA pun terpaksa dialihkan.
Baca juga: Video Alat Berat Tambahan Dikerahkan Percepat Bersihkan Longsoran Jalur KA Karanggandul-Karangsari
Baca juga: KAI Minta Maaf, Jalur Selatan Lintas Banyumas Belum Bisa Dilalui, Masih Pembersihan Material Longsor
Artinya, dipastikan hingga saat ini jalur yang tertutup longsor tersebut belum dapat dilalui kereta api (KA).
Tim gabungan masih terus melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat.
"Hingga pukul 15.15 tim gabungan masih melakukan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat," kata Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Feni Novida Saragih, Senin (4/12/2023).
Feni mengatakan, total mengerahkan tiga alat berat untuk membersihkan material longsor sepanjang 50 meter dengan ketebalan mencapai 5 meter.
Sampai Senin (4/12/2023) sore tim telah membersihkan material longsor sepanjang sekira 30 meter.
Sementara itu, untuk penumpang KA yang terdampak keterlambatan, PT KAI Daop V Purwokerto telah memberikan Service recovery atau kompensasi kelambatan KA.
PT KAI Daop V Purwokerto tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Feni mengatakan, KA dari Jakarta menuju Surabaya dan Yogyakarta maupun sebaliknya masih dialihkan memutar melalui lintas utara seperti lintas Semarang Tawang-Solo, kemudian lintas Bandung dan Cirebon.
Hingga pukul 15.10 terdapat 26 KA yang terdampak yang memutar sebagai berikut.
1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)