Berita Semarang

Tak Cuma Budidaya Lele, Pokdadan Mina Lancar Semarang Inovasi Buat Suplemen Ikan

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger


Sejauh ini, program pemerintah yang sempat diterima berupa bantuan senilai Rp 50 juta per kelompok dan sejumlah pelatihan.

Bantuan yang diterima pada 2015 itu digunakan untuk pengembangan pakan. Dia berharap, ada subsidi bagi para pokdadan.


"Beras sama pakan ikan saja mahal pakan ikan. Harapan kami, ada subsidi seperti berlaku di kelompok tani ada subsidi pupuk. Di perikanan belum ada subsidi," ungkapnya.


Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, potensi budi daya ikan tawar di Semarang khususnya di daerah atas cukup tinggi.

Dia pun mendorong Pokdadan Mina Lancar bisa terus mengembangkan budidaya agar mendapatkan nilai tambah. 


"Saya ke Mina Lancar melihat langsung kelompok budi daya ikan. Ternyata, pembudidaya di Semarang utu maju. Bisa melakukan pembenihan sampai pembesaran.

Bisa juga memproduksi suplemen untuk ikan dsn dipasarkan secara online se-Indonesia," tuturnya. 


 Pihaknya pun akan terus melakukan jemput bola secara aktif untuk memberikan edukasi kepada para Pokdadan. Termasuk, edukasi pengolahan ikan.

Tak hanya budidaya dan dipasarkan saja, Rianung berharap pokdadan di Semarang bisa melakukan pengolahan hasil panen. Sehingga, ada nilai ekonomi lebih. 


"Saya minta rekan-rekan Dinas Perikanan aktif jemput bola. Jangan menunggu info datang tapi datangi kelompok budidaya ikan," tegasnya. 

Berita Terkini