Gunung Marapi Erupsi

12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi dari Gunung Marapi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Marapi saat meletus, Minggu (3/12/2023).

Identifikasi korban 

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar berhasil mengidentifikasi dua jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi.

Kedua jenazah pendaki itu atas nama Muhammad Adan (21) asal Pekanbaru, Riau, dan Muhammad Teguh Amanda (20) asal Padang.

Lalu satu orang lainnya belum berhasil diidentifikasi karena kondisi wajah sulit dikenali akibat luka bakar. 

Direktur Utama RSAM Busril di Bukittinggi menjelaskan, proses identifikasi dilakukan sesusai prosedur yang berlaku. 

"Sudah sesuai prosedur DVI Polda Sumbar ditambah pencocokan dengan keluarga dan kerabatnya, saat ini hanya satu keluarga korban yang belum berada di RSAM," katanya, dilansir dari Antara

"Data semua korban sudah diketahui, mereka yang luka bakar dalam perawatan maksimal.

Satu orang korban selamat nama Naomi asal Pekanbaru sudah dinyatakan bisa dibawa pulang keluarganya," kata Busril. 

Bedasar data sementara, erupsi Gunung Marapi pada Senin (3/12) itu menewaskan 11 pendaki. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi"

Baca juga: "Saya Haus, Kaki Rasanya Mau Patah" Telepon Terakhir Yasirli Amri ke Ayah Pasca Erupsi Gunung Marapi

Berita Terkini