"Kita hanya mempunyai prediksi kemungkinan datanya lebih dari itu. Karena kami sedang menyinkronkan antara pelapor yang malam ini ada 30 orang tua," ujarnya.
Polda Sumbar akan memeriksa ulang apakah ada duplikasi data atau memang hanya 75 orang korban yang terdata.
Pihaknya akan memastikan data ini untuk mencari tahu apakah ada pendaki yang mencuri-curi kesempatan untuk dapat naik ke Gunung Marapi.
Dua personel polisi dipastikan turut menjadi korban erupsi Gunung Marapi.
Satu personel dinyatakan meninggal dunia saat bencana alam yang terjadi Minggu (3/12/2023). Sedang satu personel lainnya selamat.
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengatakan saat kejadian, kedua personel polisi tersebut memang sedang tidak sedang bertugas saat melakukan pendakian ke Gunung Marapi.
"Saya nyatakan ada, memang ada. Polisi kan manusia juga, pengen liburan mungkin ya. Ada dua orang, satu orang selamat," kata Irjen Pol Suharyono, saat berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Selasa (5/12/2023).
Ia menyebutkan, korban anggota polisi yang berhasil selamat sudah berhasil dirawat oleh dokter, dan saat ini sudah kembali pulang.
Polisi tersebut mengalami retak pada tulang tangannya, dan luka bakar yang tidak terlalu parah.
Sedangkan satu orang lagi bernama Bripda Muhammad Iqbal masih menunggu identifikasi di tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar.
"Saat ini orangtuanya masih menunggu hasilnya. Apakah Muhammad Iqbal ini ada diantara korban yang berhasil dievakuasi hari ini," katanya.
Irjen Pol Suharyono dua personel tersebut berasal dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar.
Kata dia, dua orang personel ini tidak terdeteksi, karena tidak perlu izin mendaki gunung.
Kedua personel ini mendaki gunung pada saat lepas dinas atau mengambil waktu liburnya.
"Mungkin sedang lepas piket. Karena pada hari Minggu rata-rata lepas dinas. Bisa jadi naiknya pada Sabtu setelah lepas piket," katanya.
Irjen Pol Suharyono sudah bertemu dengan ibu dari anggotanya tersebut, dan orang tuanya menangis-nangis.
"Semoga Muhammad Iqbal segera bisa ditemukan, jika sudah meninggal dunia diharapkan jenazahnya dapat diidentifikasi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com