TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS -- Setelah PT KAI melakukan kerja keras dalam pembersihan tanah longsor di jalur KA menggunakan 3 alat berat.
Dan kereta api dari Jakarta menuju Surabaya dan Jogja maupun sebaliknya sempat dialihkan memutar melalui lintas utara seperti lintas SemarangTawang-Solo dan lintas Cirebon.
Hari ini, Selasa (5/11/2023) Jalur kereta api (KA) telah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas pada Selasa dini hari (5/12/2023).
Normalisasi jalur ini memungkinkan perjalanan KA jalur tengah Purwokerto-Prupuk yang sempat diputar, kembali beroperasi secara normal.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa saat ini baru jalur hilir yang dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas.
"Sementara untuk jalur hulu di titik lokasi yang sama masih belum dapat dilalui perjalanan KA karena masih dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi," kata Feni dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Dengan normalisasi ini, seluruh perjalanan KA yang melewati titik lokasi tersebut diatur untuk beroperasi di jalur hilir yang telah dinormalisasi dan dinyatakan aman dilalui dengan kecepatan terbatas.
KA pertama yang melintas di lokasi tersebut adalah Ranggajati relasi Cirebon-Jember PP pada pukul 03.41 WIB.
Diberitakan sebelumnya, longsor menutup rel kereta api (KA) di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat pada Senin (4/12/2023) dini hari.
Akibatnya, sejumlah perjalanan KA diputar melalui jalur utara dan selatan. Feni mengatakan, mulanya sekitar pukul 00.58 WIB jalur hilir terdampak tebing longsor.
Namun, pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan kembali terjadi longsoran. Akibatnya, dua jalur hilir dan untuk sementara waktu tidak dapat dilalui.
Perjalanan 26 Kereta Api Dialihkan
Hingga pukul 15.15 WIB kemarin, Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan instansi masih membersihkan longsoran yang terjadi di jalur Karanggandul-Karangsari, Senin (4/12).
Unsur yang terlibat adalah dari DJKA Kemenhub, BTP Semarang, Satpel Purwokerto, Pemkab Banyumas, BPBD Purwokerto, PLN Purwokerto, Polsek Cilongok, Danramil 2.3 Cilongok.
Pembersihan tanah masih melakukan evakuasi jalur KA menggunakan 3 alat berat. "Adapun KA-KA dari Jakarta menuju Surabaya dan Jogja maupun sebaliknya masih dialihkan memutar melalui lintas utara seperti lintas SemarangTawang-Solo dan lintas Cirebon," ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilisnya.
Hingga berita ini naik cetak, terdapat 26 KA yang terdampak yang dialihkan memutar.
Sebagaimana diketahui, Senin (4/12) pkl 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsorkarena curah hujan tinggi.
Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan.
Kemudian, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan kembali terjadi longsoran. Sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui.
Adapun jalur yang tertutup dampaklongsoryakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter.
Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara.
PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampaklongsorakibat curah hujan tinggi.
Untuk penumpang KA yang terdampak kelambatan perjalanan KA, Daop 5 Purwokerto telah memberikan Service Recovery atau kompensasi kelambatan KA.
KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, emailcs@kai.id, atau media sosial @KAI121.
Ancam Tiang Saluran Transmisi Listrik
Di sisi lain, tiang saluran transmisi jaringan listrik di dekat area jalur kereta api Karanggandul - Karangsari, juga terancamlongsor.
Kondisi tersebut bersamaan dengan tertutupnya jalur rel kereta api oleh longsoran di Karanggandul - Karangsari, Desa Gunung Lurah, Cilongok, Banyumas, Senin (4/12) dini hari.
Team Leader K3L&Kam UP3 Purwokerto, Fahmi Arif Kurnia menuturkan, berdasarkan laporan yang ia terima kondisi saluran transmisi tersebut sangat membahayakan.
Apabila saluran transmisi roboh akan berimbas pada terganggunya suplai pasokan listrik.
Menanggapi hal tersebut PLN UP3 Purwokerto bergerak cepat dengan melakukan pengecekan lapangan. "Kita bicara kewenangan, itu dari unit transmisi.
Infonya sudah termonitor. Sementara mau cek lokasi dulu melihat kondisinya, jelas harus cek dulu," terangnya.
Kondisinya sangat membahayakan karena dari empat dudukan sudah ada dua pijakan yang hilang.
"Itu bahaya sekali. Kalau itu jaringan induk, ada suplai yang akan terganggu. Akan berimbas pada wilayah yang terdampak, masih menyala hanya perlu penanganan dan tindakan segera untuk pengamanan," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya daerah disekitar lokasi longsoran yang mengalami mati listrik. (jti)
Baca juga: Tanggapan Dinsos Kabupaten Semarang Soal Viral Video Bansos Lansia Ditukar di Tengaran
Baca juga: Pemkab Batang Resmi Hibahkan Tanah untuk Kemenag Batang
Baca juga: 9 Terduga Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Nana Sudjana Ajak Warga Waspada Gerakan Radikalisme
Baca juga: Gibran Hadir di Rapat Konsolidasi Pemenangan Golkar Jateng bersama Airlangga Hartarto