UNHCR mencatat bahwa 348 orang tewas atau hilang di antara pengungsi yang berangkat pada tahun 2022, dan 225 orang pada tahun ini.
Juru bicara UNHCR, Babar Baloch, menekankan pentingnya adanya pelabuhan atau tempat yang aman untuk turun kapal demi menghindari risiko kehilangan nyawa.
(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Alasan Rohingya Kabur dari Kamp Pengungsi Bangladesh, Padahal Sudah Dijatah Makan Rp124 Ribu Sehari