Selain Stadion Manahan Surakarta, terdapat tiga venue lainnya yang menggelar Piala Dunia U-17 2023.
Yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung Jawa Barat, dan Jakarta International Stadium (JIS).
“Efek pembinaan pasti baik banget, apalagi PSSI mengundang SSB di Jateng."
"Adik-adik ini bisa melihat secara langsung pemain internasional," ucap Yoyok Sukawi.
"Itu jadi bagian dari program pendidikan dan pembinaan untuk pemain usia dini," kata Yoyok Sukawi.
Bagi Yoyok Sukawi, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari sejumlah pertandingan antar timnas negara.
Salah satunya, laga semifinal antara Perancis vs Mali.
Perancis sukses memetik kemenangan 2-1 atas Mali seusai memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Sejak menit ke-55, Mali harus bermain dengan sepuluh seusai Souleymane Sanogo diganjar kartu merah lantaran melakukan tekel horor ke bagian betis Aymen Sadi.
"Banyak kejadian yang bisa dilihat dan dijadikan pelajaran bagi adik-adik di SSB," ucap Yoyok Sukawi.
"Contohnya Mali yang bermain bagus tapi ada yang emosional dan terkena kartu merah."
"Akhirnya bermain dengan 10 pemain dan kalah, tidak lolos final," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Semarang Bidik Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan U-19 2024, Stadion Jatidiri Jadi Pilihan
Baca juga: Radja Nainggolan Tampil Perdana Lawan PSM Makassar, Pasukan Bhayangkara Sudah di Pare-pare
Baca juga: Mengenal Program Wisata Edukasi Folktarium Muria di Kampung Budaya Piji Wetan Kudus
Baca juga: Pemkab Jepara Optimisi Partisipasi Masyarakat pada Pemilu 2024 Melebihi Target Nasional
Baca juga: Pria Korea Ucapkan Syahadat, Ternyata Calon Menantu Presenter Kenamaan Indonesia