TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR - Sosok Ahmad Jamaludin menjadi perbincangan publik di dunia maya setelah aksinya banjir pujian.
Dia juga disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Dari sekadar jualan sapu ijuk bisa dirikan sekolah gratis?
Inilah cerita nyata yang dilakukan oleh mantan guru honorer di Kabupaten Cianjur.
Dia adalah Ahmad Jamaludin, pendiri SMP IT Pancuh Tiluh di Kampung Karang Muda, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Bahkan, sekolah gratis yang didirikannya itu disediakan pula tempat menginap bagi siswi kurang mampu.
Baca juga: Kisah Ahmad Jamaludin Eks Guru Honorer di Cianjur, Hasil Jual Sapu Ijuk Buat Dirikan Sekolah Gratis
Baca juga: HEBOH Dugaan Malpraktik RSUD Cianjur: Luka Bekas Operasi Sesar Alami Infeksi, di dalam Ada Kain Kasa
Dari kisahnya mampu mendirikan sekolah gratis untuk anak kurang mampu, pria bernama Ahmad Jamaludin ini pun viral di media sosial.
Yang dilakukannya pun panen pujian dari warganet.
Bahkan, tak sedikit warganet yang menyatakan serta mendukung jika Ahmad Jamaludin dijadikan Menteri Pendidikan.
"Cocok ne jadi Menteri Pendidikan," tulis @rafria***hmad.
Lantas bagaimana sepak terjang Ahmad Jamaludin?
Ahmad Jamaludin bukanlah dari kalangan berada.
Dia mendirikan sekolah gratis dari berjualan sapu ijuk.
Ya keuntungan berjualan sapu ijuklah yang digunakan untuk sekolah gratisnya itu.
Adapun sekolah gratis SMP IT Pancuh Tiluh itu dibangun Ahmad Jamaludin terletak di pelosok Kampung Karang Muda, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Kisahnya itu diungkapnya lewat Talkshow Daai TV Indonesia beberapa waktu lalu.
Saat menghadiri acara ini, dia pun membawa sebuah sapu ijuk.
Ahmad Jamaludin akhirnya memutuskan merantau ke kota dengan kondisi perekonomiannya yang pas-pasan.
Keadaan ekonominya yang belum stabil justru memotivasi Ahmad Jamaludin untuk berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan di desa asalnya.
Baca juga: Viral Rekaman Lawas Pertengkaran Ammar Zoni dan Irish Bella, Gara-gara Tak Mau Cuma Punya 1 Mobil
Baca juga: Viral Rekaman Wawancara Pebalap MotoGP Quartararo Protes Nasi Goreng Disebut dari Malaysia
Segala cara dilakukan, termasuk Ahmad pun mulai menjual sapu ijuk.
Usahanya pun membuahkan hasil baik, dia mendapatkan banyak pembeli dari berbagai daerah.
Rupanya, Ahmad Jamaludin menyisihkan Rp 4 ribu dari setiap penjualan sapu ijuk seharga Rp 8 ribu.
Uang yang dia sisihkan itu digunakan untuk membangun sekolah gratis.
"Jadi, Ahmad ini dengan Rp 8 ribu, disisihkan Rp 4 ribu untuk membangun sekolah?" ucap Ferdi Hasan selaku pembawa acara dalam acara tersebut seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (8/12/2023).
"Iya, membangun sekolah," jawab Ahmad Jamaludin.
Keadaan ekonomi Ahmad Jamaludin lantas meningkat dan dia siap mendirikan sekolah gratis.
Inilah Sosok Ahmad Jamaludin
Ahmad Jamaludin adalah seorang guru honorer yang mengabdi selama 10 tahun.
Dia memutuskan berhenti dari profesi yang membanggakan itu karena gaji minim masih jauh di bawah UMR daerah tempatnya mengajar.
Lalu pada 2020, Ahmad Jamaludin membangun SMP IT Pancuh Tilu di Desa Jayagiri, Kabupaten Cianjur.
SMP IT Pancuh Tilu memiliki gedung sederhana dan biaya sekolah mengandalkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang hanya bisa membayar 12 orang guru.
Bahkan untuk menunjang sekolah yang dibangunnya, dia juga mendonaturi sekolah ini sendiri tanpa bantuan pemerintah.
Baca juga: Viral Video Antrean Truk di SPBU Batang-Pekalongan hingga 1 Km, Paling Parah dari Tahun Sebelumnya
Baca juga: Viral, Coffee Shop di Jepang Mengeluarkan Menu Tolak Angin Latte, Netizen: Menu Pas Untuk Hujan
Dia juga menyediakan tempat tinggal untuk beberapa siswa kurang mampu dan membiayai kebutuhan mereka sehari-hari.
"Untuk menunjang sekolah itu kami donaturi sendiri."
"Bahkan murid yang menginap, berasnya ditanggung saya sendiri," ucap Ahmad Jamaludin.
Mimpinya untuk mewujudkaan sekolah gratis untuk anak yang kurang mampu pun tercapai.
"Alhamdulillah dari sapu ijuk ini bisa membangun sekolah SMP IT Pancuh Tilu meskipun sangat sederhana sekali," tutupnya.
Ajarkan Siswa Bikin Sapu Ijuk
Ahmad Jamaludin juga memberikan kemampuannya dalam membuat sapu ijuk secara cuma-cuma.
Ini dilakukan agar mereka bisa membeli keperluan sekolah dan membantu ekonomi keluarganya.
Ahmad sedih melihat siswanya yang tidak melanjutkan pendidikan SMP karena terhambat biaya.
Kisah inspiratif Pak Ahmad ini pun langsung mencuri perhatian warganet.
Usahanya pun membuahkan hasil baik, dia mendapatkan banyak pembeli dari berbagai daerah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Eks Guru Honorer Bangun Sekolah Gratis dari Jual Sapu Ijuk, 'Cocok Ne Jadi Menteri Pendidikan'
Baca juga: Inikah Calon Klub Anyar Shayne Pattynama Setelah Tinggalkan Viking FC?
Baca juga: Dewa United Kenalkan Jose Elmer Porteria, Sosok yang Pernah Bikin Panik Bek Timnas Indonesia
Baca juga: Inilah Sosok Nasywa Adivia, Siswi SMA Asal Jambi, Tampil di Pertemuan PBB Bahas Isu Perubahan Iklim
Baca juga: Bernardo Tavares Buka Aib PSM Makassar Jelang Lawan Bhayangkara FC: Sebagian Pemain Belum Gajian