Pihaknya mengimbau penumpang dan mitra pengemudi diharapkan memberikan penilaian yang jujur sesuai dengan pengalaman selama menggunakan layanan Gojek.
Meski begitu, Rubi tidak bersedia menjelaskan rincian sanksi yang akan diterima oleh penumpang yang mendapatkan rating buruk dari pengemudi Gojek.
Pengguna Gojek bisa kehilangan akun
Di sisi lain, dikutip dari situs resminya, Gojek menyatakan pengguna aplikasi tersebut dapat kehilangan akses atas akunnya jika melanggar peraturan yang berlaku.
Akses terhadap akun Gojek akan hilang jika pengguna melakukan pelecehan, aksi diskriminasi, dan aksi kecurangan yang tidak ditoleransi karena tidak menyebarkan dampak sosial yang positif.
Selain itu, akun Gojek yang melakukan kecurangan atau penyalahgunaan akan dibekukan.
Hal tersebut terjadi jika pengguna melakukan tindakan antara lain sebagai berikut:
- Pelecehan dalam bentuk apapun
- Penyalahgunaan promo
- Pembuatan akun lebih dari satu
- Berbagi akun dengan orang lain
- Pembuatan pesanan yang tidak wajar.
Pengguna Gojek, baik penumpang atau driver yang akunnya dibekukan atau hilang tapi tidak merasa melakukan aktivitas di atas berhak melaporkan temuan tersebut ke Gojek.
Proses banding akun dapat dilakukan dalam rentang waktu sesuai yang diinformasikan pihak Gojek secara menyusul.
Nantinya, Gojek akan melakukan penilaian untuk menerima atau menolak banding tersebut. (Kompas.com)