TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan mematikan hampir terjadi di Pasir Putih, Nunukan, Kalimantan Utara, saat seorang warga tengah mengisi bensin botolan di warung depan Masjid Al Aziz, Selasa (12/12/2023) sore.

Percikan api dari mesin motor yang masih menyala menyebabkan kebakaran hebat, yang cepat melalap tiga bangunan di sekitarnya.

Aristra Pratama Sanmigo, Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, mengonfirmasi bahwa peristiwa tragis ini terjadi dalam waktu kurang lebih satu jam setelah insiden awal.

"Ada orang yang isi bensin botolan di warung depan Masjid Al Aziz.

Mesin motornya hidup, dan ada sedikit percikan api yang mengakibatkan motor terbakar, sehingga menyambar warung pinggir jalan yang menjual bensin eceran," ujarnya.

Dalam upaya untuk memadamkan kobaran api, petugas segera mengirimkan sekitar 8 unit mobil armada pemadam kebakaran.

Diketahui, kebakaran terjadi di areal padat penduduk, dekat dengan pusat Kota Nunukan.

Menurut data Dinas Pemadam Kebakaran, tiga bangunan semi permanen menjadi korban, milik La Jadi (44), rumah Samsir, serta rumah salah satu tokoh agama dan pemuka masyarakat Nunukan, Ustad Herman (65).

Dalam peristiwa tragis ini, terdapat korban luka bakar, termasuk salah satu warga sipil yang berusaha membantu memadamkan api dan seorang petugas pemadam kebakaran. Keduanya menderita luka di bagian kaki akibat percikan pecahan kaca.

"Dari informasi yang berhasil kami himpun, orang yang mengisi bensin adalah saudara pemilik warung.

Awalnya bensin membakar motornya, saat motor terjatuh karena pemiliknya menghindari api, percikan api menyambar ke spanduk, dan langsung membesar karena banyak bensin eceran disitu," katanya lagi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas juga belum mengkalkulasi kerugian atas musibah ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Bangunan di Nunukan Ludes Terbakar, Diduga Motor Isi Bensin Dalam Kondisi Mesin Hidup"