TRIBUNJATENG.COM - Seorang ayah di Penjaringan, Jakarta Utara tega membanting anak laki-lakinya sendiri hingga tewas.
Peristiwa naas itu terekam kamera CCTV yang ada di lokasi dan videonya viral.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @cp2.tv pada Rabu (13/12/2023) nampak insiden itu terjadi di sebuah jalan perkampungan.
Baca juga: Bawaslu Wanti-Wanti Tahapan Sortir Lipat, Pengawas Kota Semarang Harus Fokus
Korban tampak mengenakan kaos merah pendek dan sedang bermain di tengah jalan.
Pelaku yang memakai kaos hitam datang lalu menarik anaknya.
Pelaku sempat memarahi korban lalu menendang anaknya hingga jatuh ke jalan.
Lalu pelaku mengangkat badan anaknya dan membantingnya ke aspal.
Baca juga: Sambangi Desa-desa di Kabupaten Pekalongan, Sudaryono: Kita Ingin Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Korban yang kesakitan pun diangkat lagi oleh pelaku.
“Seorang anak di banting oleh bapak sendiri sampai meninggal sekitar jam 16:00 WIB di jalan muara baru gang 4 penjaringan jakarta utara,” tulis pengunggah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@nurfauziki “Yakin mati si ini di sel kalo para napi tau kasus nya”
@_rianto666 “Sepertinya dia bukan manusia, hewan saja rela berkorban walau nyawa taruhannya u/k anak⊃2; nya”
@ferdi_tulandi “Udah miskin di dunia , miskin juga gi akhirat otw neraka gausa verifikasi lagi”
@ghavanny “Banyak orang sakit jiwa kasat mata, lemahnya iman.. Astagfirullah”
Dikutip dari Tribunjakarta, insiden tragis itu terjadi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (14/12/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari keterangan ketua RT setempat, Rohman, pelaku bernama Usman.
Sedangkan anak pelaku atau korban memang putus sekolah dan saat itu tengah bermain sepeda keliling gang rumah.
Saat bermain sepeda, korban menabrak tetangganya hingga membuat pelaku demham kelakuan anaknya.
"Kejadiannya siang tadi, awalnya dia (korban) lagi main sepeda, terus nabrak anak lain lah," kata Rohman saat ditemui di lokasi, Rabu malam.
Pelaku lalu mengampiri anaknya dan langsung melakukan penganiayaan.
Warga tak menyangka jika Usman nekat membanting anaknya sendiri.
"Warga sudah berusaha memberhentikan. Nggak nyangka kirain hanya dipukul saja, ternyata sampai dibanting," kata Rohman.
"Dia pas habis dibanting itu sempat nggak sadar, mengeluarkan darah dari hidung, meninggal dunianya pas di rumah sakit," ucapnya.
Usman kini sudah diamankan pihak Polres Metro Jakarta Utara.
Sedangkan, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautops