Mereka membawa senjata tajam berupa pedang panjang.
Di sisi selatan, ada kelompok lain yang sudah menunggu.
Dua kelompok tersebut lalu saling bertarung persisnya di depan Indomaret sebelah SMA Masehi 1 PSAK.
"Mereka saling teriak rame, ada kata goblok dan kata kasar lainnya, perkelahian tak lama sekira 10 menit," bebernya.
Selepas perkelahian itu, kelompok yang berhenti di depan posnya lantas lari ke arah timur.
Teguh akhirnya berani keluar dari pos keamanan.
Ia melihat di depan Indomaret ada pemuda terkapar di tengah jalan dengan luka di leher.
"Darahnya banyak sampai dibersihkan 5-10 tong air tidak bersih," jelasnya.
Ia menyebut, korban yang sempat ditinggalkan kembali didatangi oleh teman-temannya.
Korban kemudian dibawa menggunakan sepeda motor ke rumah sakit.
"Mungkin mereka mengira korhan masih hidup. Padahal darahnya banyak banget. Mereka juga pada teriak bangunin korban," bebernya.
Kejadian tawuran tersebut, kata dia, bukan kejadian pertama.
Peristiwa serupa pernah terjadi di bulan September 2023 sekira pukul 02.00.
Namun, ketika itu tawuran berhasil digagalkan oleh warga.
"Dua kelompok tersebut yang bertikai dari Brotojoyo Dalam (Kelurahan Panggung Kidul) dengan kelurahan Kuningan," tuturnya.