Selain itu, kolam retensi yang dibangun seluas 250 hektare diharapkan menjadi salah satu tempat untuk penampungan atau pengendalian rob maupun banjir.
"Musim hujan pastinya deg-degan mulai dari kami sampai ke teman-teman dinas sampai perangkat wilayah Genuk, Semarang Utara maupun ke Semarang Timur," kata Mbak Ita.
Menurutnya kurang lebih dalam dua tahun ke depan, pembangunan yang sudah mulai dilakukan dari sisi Semarang, tepatnya di dekat makam Syeh Jumadil Kubro dan sisi Sayung Demak segera selesai.
Kuncinya, kata dia dengan kolaborasi. Pihaknya mengakui berbagai program pembangunan dapat lebih cepat terselesaikan, utamanya penanganan rob dan banjir di wilayah Genuk dan Pedurungan. (eyf)
Baca juga: PLN Klaten Pastikan Tidak Lakukan Pemadaman Listrik Selama Nataru
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 8 Penumpang Bus Handoyo Terpental Hingga Tewas
Baca juga: Kota Semarang Kini Punya Bus Sekolah, Mbak Ita: Gratis!
Baca juga: KATALOG Promo Alfamart Besok 16 Desember 2023: Belanja Kebutuhan Dapur Dapat Gratisan