TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa pasien Covid-19 di Kota Semarang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Data kasus aktif di ibu kota Jawa Tengah tercatat ada 12 orang terpapar Covid-19 per Senin (18/12/2023) lalu.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, mayoritas melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun, ada yang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: 34 Orang di Jawa Tengah Positif Covid-19, Terbanyak di Kota Semarang
Satu pasien dirawat di ICU dan tiga pasien dirawat di ruang isolasi rumah sakit.
Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ini sudah melakukan vaksinasi.
Namun, pasien memang memiliki komorbid.
"Rata-rata mereka sudah booster pertama. Mereka masuk bukan karena Covid-19, karena memang komorbid. Misal, masuk RS karena stroke.
Tiba-tiba dua hari timbul sesak nafas, demam. Difoto dada ternyata ada radang paru. Dilakukan pemeriksaan PCR ternyata positif," jelas Hakam, Selasa (19/12/2023).
Pihaknya sudah menyampaikan kepada rumah sakit untuk menyiapkan tempat tidur isolasi, termasuk ICU.
Pihaknya melakukan mitigasi sejauh ini untuk mengantisipasi kasus Covid-19.
Namun demikian, hingga kini belum ada arahan dari pusat untuk pemakaian masker secara maaif.
Baca juga: Jateng Waspada Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru, di Kota Semarang Sudah Ada 14 Penderita
Kementerian Kesehatan baru mengintruksikan pemakaian masker diwajibkan bagi orang yang flu atau sakit.
Sedangkan, masyarakat tetap dianjurkan melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kalau di ruang banyak roang, ada yang batuk harus sadar diri menjauh. Sekolah, tempat umum yang menampung banyak orang, cuci tangan hrs dibiaskan. Kami rakor kemarin ada lurah, camat, kepala sekolah untuk menerapakn PHBS," jelasnya. (eyf)