TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Seorang oknum anggota TNI diduga terlibat dalam kasus tewasnya sopir taksi online.

Sopir taksi online itu adalah warga Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Jasadnya ditemukan warga di Sungai Sidoarjo Jawa Timur pada Jumat (15/12/2023).

Sopir taksi berinisial AM berusia 52 diduga tewas dibunuh dengan modus perampokan lantaran ditemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.

Baca juga: "Korban Perampokan" Kesimpulan Polisi Soal Mayat Mengambang di Sungai Sidoarjo

Baca juga: Kecelakaan di Tol Sidoarjo: Bus Terguling, 7 Penumpang Luka-Luka

Pihak TNI memeriksa oknum anggotanya karena diduga terlibat dalam kasus tewasnya seorang sopir taksi online yang jenazahnya ditemukan di Sungai Sidoarjo, Jawa Timur.

Pengemudi taksi online berinisial AM (52) merupakan warga Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin tersebut ditemukan tewas dengan sejumlah luka pada Jumat (15/12/2023).

Kepala Dinas Penerangan Lantamal V Surabaya, Letkol Laut Agus Setiawan mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah oknum anggotanya terlibat dalam kasus kematian korban.

"Sampai saat ini dari Pomal Lantamal V masih melaksanakan pemeriksaan."

"Kira-kira apakah betul pelakunya, masih kami dalami," kata Letkol Laut Agus seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Letkol Laut Agus mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo untuk melakukan penyelidikan. 

"Kami berkoordinasi dengan pihak Polresta Sidoarjo dan sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku," jelas dia.

Jika seluruh proses penyelidikan tersebut sudah selesai dilakukan, pihaknya akan memberikan keterangan.

"Nanti menunggu hasil pemeriksaan."

"Pastinya untuk saat ini Pomal Lantamal V masih melaksanakan penyidikan terhadap terduga pelaku," ujar dia.

Baca juga: Anggota Panwascam Diduga Memeras, Caleg Nasdem Akan Lapor Bawaslu Sidoarjo

Baca juga: SD Muhammadiyah IV Sidoarjo Mendadak Viral, Kinanti dkk Disuruh Tidur Siang Selama 1 Jam

Tewasnya Driver Taksi Online