TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan bus vs truk terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, di wilayah Kabupaten Karanganyar, Kamis (21/12/2023) pagi.
Beruntung tak ada korban meninggal.
Namun tercatat empat orang mengalami luka-luka terdiri atas kernet bus dan penumpang.
Diduga kecelakaan terjadi karena sopir bus mengantuk.
Baca juga: Kisah Sedih Penjual Susu Terserang Stroke, Tak Bisa Gerak Tunggu Pertolongan, Untung Ada Anak Kecil
Baca juga: Kronologi Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan, Sempat Minta Tolong Bidan tapi Tak Digubris
Sebuah bus pariwisata dan truk wing boks muatan air mineral terlibat kecelakaan di titiik jalan L 508+900 B, tepatnya di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Manager Operasional PT Jalan tol Solo-Ngawi (JSN), Budi Hermawan mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata bernopol H-7037-OV dengan truk wing boks bermuatan B-9991-TEV muatan air mineral pukul 05.11 WIB.
"Dua kendaraan itu sama-sama masuk dari gerbang tol Warugunung, yang masing-masing memiliki tujuan berbeda-beda yaitu bus pariwisata ke Jogja dan truk wing boks ke Klaten dan kedua kendaraan ini terlibat kecelakaan," kata Budi, Kamis (21/12/2023).
Budi menuturkan kejadian bermula, kedua kendaraan sama-sama melaju di lajur 1.
Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi bus mengantuk sehingga kendaraan kehilangan kendali.
"Akibatnya, bagian kiri bus menabrak bagian kanan truk wing boks yang melaju di depannya," ucap Budi.
"Posisi terakhir bus pariwisata berhenti di lajur 1 normal menghadap ke barat, sedangkan truk wings boks berhenti dibahu luar normal menghadap barat," ungkap Budi.
Dia mengatakan, identitas pengemudi bus pariwisata adalah Fahrurizal Arif Alfian (30) warga Desa Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Sementara, identitas pengemudi truk wing boks yaitu Aris Nugroho (40) warga Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Kedua sopir tidak mengalami luka-luka, namun penumpang dan kernet bus mengalami luka-luka," kata dia.
Kemudian, dia mengatakan, ada masing-masing dua orang yang mengalami luka ringan dan berat atas kejadian tersebut.
Lalu, identitas korban luka ringan yaitu Muhamad Zulkarnain Aziz (34) dan Andreas (43)
Sedangkan untuk korban luka berat masing-masing bernama Slamet Mulyono (54) dan Taufik Aji (18).
"Keempat korban luka berat dan ringan kemudian dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut," pungkasnya. (TribunSolo.com)