Setelah pesta minuman keras, korban masih bisa pulang dengan mengendarai sepeda motor sendiri.
Namun, saat itu Fatmawati melihat ada yang aneh dari suaminya.
Badan suaminya panas, lemas, dan hanya bisa terbaring di kasur.
"Kurang lebih tidur itu 30 jam. Bangun itu karena saya bawa ke rumah sakit.
Saya tanya apa gak bisa jawab, tapi kantong matanya itu kelihatan hitam kayak orang yang sakit lama," ujarnya.
Dokter saat itu mengatakan kepada Fatmawati bahwa suaminya terpapar zat alkohol yang sangat banyak.
Untuk mensterilkan zat itu, suaminya harus rutin cuci darah.
Biaya sekali cuci darah sekitar Rp 25 juta.
Layanan itu tidak bisa dikover BPJS, karena riwayat pasien sakit akibat minuman alkohol.
Lalu satu hari kemudian kesehatan Indro semakin menurun.
Badannya membiru dan seperti orang kepanasan.
Diajak bicara pun tidak bisa merespon.
Sampai pada akhirnya tiga hari kemudian Indro meninggal dunia.
Meninggal Setelah Tenggak Miras, Musisi Tewas Usai Manggung di Surabaya, Keinginan Terakhir Terwujud
Seorang musisi bernama William tewas setelah manggung di Surabaya.