Gempa Sumedang

Aksi Heroik Dian saat Gempa Sumedang, Ketika Orang-orang Berlarian Keluar Rumah, Ia Justru Masuk

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dian Haerani (25) saat diwawancara Tribun Jabar.id, di tenda pengungsian Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (1/1/2024).

"Kaget sekaget-kagetnya. Itu gempa yang pertama. Dari gempa itu ke gempa-gempa susulan, kami sudah berada di lapangan," ucapnya.

Pada Minggu malam, Dian dan bayinya tidur di tenda pengungsian. Ia menyebut, agar bayinya tak kedinginan, relawan memberikan beberapa lapis selimut kepada bayinya.

Untuk diketahui, pada Minggu, gempa Sumedang terjadi dalam beberapa waktu dan dengan kekuatan berbeda-beda.

Gempa pertama bermagnitudo 4,1 terjadi pukul 14.35 WIB. Lalu, pukul 15.38 WIB terjadi gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 3,8.

Gempa ketiga, pukul 20.34 WIB, menjadi yang terbesar pada hari itu dengan magnitudo 4,8. Gempa susulan terasa sekitar pukul 23.00 WIB dan Senin (1/1/2024) pukul 03.00 WIB (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Gempa Guncang Sumedang, Dian Lari dari Warung ke Rumah demi Selamatkan Bayinya"

Berita Terkini