Berita Semarang

Mbak Ita Minta Ada Penyaring Sampah dan Penambahan Pompa Untuk Kendalikan Banjir di Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persoalan sampah dan masalah pompa masih menjadi problematik pemicu banjir di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta ada screen penyaring sampah agar tidak menumpuk di saluran air. 

Hasil pantauan di wilayah Semarang bagian Barat yakni Tawang Mas dan Madukoro, ditemukan tumpukan sampah di saluran air.

Baca juga: Ratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Rokan Hulu Riau

Sampah dari Bojongsalaman, Pusponjolo, Karangayu, Semarang Indah masuk ke saluran dan menyumbat di rumah pompa.  

"Sehingga, kalau masing-masing ada screen itu akan minimal bisa menyaring sampah-sampah di Tawang Mas karena pada saat banjir itu limpasan dari Semarang Indah airnya menumpuk karena terhambat sampah, dan itu termasuk sampah pasar.

Sehingga, dengan adanya penyaring, minimal membantu,” ujar Ita, saat tinjauan ke saluran Madukoro dan Tawangmas, Selasa (2/1/2023).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek beberapa aliran air yang diharapkan bisa mengendalikan banjir di Kota Semarang, Selasa (2/1/2024).

Selain persoalan sampah, lanjut dia, masih ditemukan permasalahan pompa. Terdapat kerusakan pada panel penggerak yang menjadi pemicu pompa tidak bisa digunakan.

DPU tengah melakukan pengadaan dan diperkirakan akan tiba pada bulan ini. 

“Ada kerusakan satu panel untuk menggerak, satu panel ini nanti informasi dari DPU akan datang dari Jerman. Tanggal 10 Januari akan datang," jelasnya. 

Lebih lanjut, Ita memaparkan, perlunya penahambahan kapasitas pompa.

Pasalnya, seharusnya bisa dioptimalkan lima pompa namun masiu terdapat tiga pompa.

Pengadaan satu pompa seharga Rp 12 miliar. 

“Satu pompa harganya sekitar Rp 12 miliar, tapi dari situ tidak terinfo. Sehingga, saya minta di 2024 ini bisa minimal beli satu pompa lagi,” tandasnya. 

Sementara, di rumah pompa Madukoro, pihaknya mengerahkan dua unit pompa mobile untuk membantu menarik air dari wilayah Semarang Indah dan Puri Anjasmoro.

Pasalnya, pompa air di Madukoro sudah tua yakni sejak 2014. 

Halaman
12

Berita Terkini