Gawang Syahrul Trisna dijebol empat kali dan lini depan Garuda tak bisa mencetak gol untuk mengejar ketinggalan.
Baca juga: Tiga Pemain Naturalisasi Diprediksi Absen Melawan Libya, Skuad Timnas Indonesia Belum Lengkap
Jalannya pertandingan
Duel berjalan sengit. Di awal permainan timnas Indonesia sejatinya mempunyai inisiatif langsung menyerang.
Laga baru berjalan dua menit, tendangan keras Saddil Ramdani dari luar kotak sudah membuat kiper Libya, Alwuheeshi Murad, menangkap bola.
Memasuki menit keempat, Libya tidak mau kalah, ancaman diciptakan oleh Ekrawa Ahmed melalui tembakan yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Delapan menit berselang, sontekan Masour Fadel di dalam kotak penalti untungnya masih berada tipis di atas mistar timnas Indonesia.
Libya kembali membahayakan gawang timnas Indonesia pada menit ke-19 melalui Ekrawa Ahmed yang bisa diantisipasi Syahrul Trisna.
Gawang Syahrul Trisna akhirnya dijebol Ekrawa saat laga memasuki menit ke-25.
Diawali Wahyu Prasetyo yang gagal menghalau bola dan jatuh ke kaki Ekrawa.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, pemain berusia 34 tahun tersebut langsung menyepak bola yang sulit dibendung Syahrul.
Kedudukan 0-1 menjadi keunggulan Libya.
Pada menit ke-43, Ekrawa lagi-lagi membahayakan gawang timnas Indonesia.
Kali ini, sepakan Ekrawa berada tipis di atas mistar gawang timnas Indonesia.
Hingga turun minum, skor 0-1 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong melakukan rotasi total kecuali posisi penjaga gawang.