Kemudian menimbulkan polusi dan menjadi trigger konflik sosial. "Kasus itu sudah terjadi di Magelang dan Pati ada bentrokan kelompok akibat knalpot brong," ucapnya.
Dirlantas mengaku, selama sosialisasi dan penindakan knalpot brong tidak mau hanya menjadi "pemadam kebakaran" sehingga akan melakukan tindakan secara menyeluruh dari hulu dan hilir.
Maka dari itu, produsen dan bengkel akan ikut disisir untuk diberikan sosialisasi.
"Produsen dan bengkel tolong dihentikan. Misal tidak nanti kami gandeng Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) karena target kami Jateng itu zero knalpot brong," tandasnya. (iwn)