Atira juga mengunggah foto dirinya dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan ini.
“Memang kami masih diberikan kehidupan, tapi patah tulang di pinggur & kaki menjadi 3 bagian, membuat saya tidak mampu berjalan,”
Atica menulis jika ia sudah berusaha menghubungi pihak PO bus namun belum ada respon.
Hingga akhirnya ia mengunggah kecelakaan yang dialaminya ke media sosial.
Sementara itu, pihak PO Haryanto pun sudah merespon berita yang viral tersebut.
Akun sosial media @syafiq.muhammad pun ikut berkomentar pada unggahan Atica.
Akun itu menulis jika pihak PO Haryanto sudah negosiasi dengan korban.
Korban sendiri meminta ganti rugi Rp 1 M.
Pihak Haryanto melakukan negosiasi akan memberi ganti rugi setengahnya.
Namun korban disebut bersikukuh tak mau.
“Atas kejadian ini kami minta maaf sebesar2nya, kami tanggung jawab, kami sudah mediasi juga termasuk dengan bapak penyidik, korban meminta ganti rugi 1 milyar, kami negosiasi memberi ganti rugi separuhnya, tapi korban bersikukuh tidak mau, jadi bukannya kami tidak tanggung jawab sama sekali, dan posisi juga kami mau mediasi ulang, terimakasih,” tulis akun @syafiq.muhammad17.
Atica pun langsung membalas pesan Syafiq dengan menyatakan jika dirinya belum bertemu dengan Syafiq secara langsung.
“Nyuwun sewu Bapak yang terhormat, senang akhirnya mendapat respon walaupun harus dgn jalur viral njih. Subhanallah.
1 M info dari mana njih bapak? kita saja belum pernah bertemu, bapak hanya mengirimkan orang berbadan besar (berjumlah 5) yang makin membuat saya trauma dengan kata-kata kasar yang dilontarkan di RS sakit.
Besar harapan saya untuk dapat menyelesaikan ini lewat mediasi dengan pemilik langsung, terimakasih,” balas Atica.