Kecelakaan Kereta

Daftar Korban Tewas Kecelakaan Kereta KA Turangga vs KA Baraya di Bandung, Semuanya Kru KAI

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah mengungkap daftar korban tewas kecelakaan maut kereta api di Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Diberitakan sebelumnya dua kereta yakni KA Turangga bertabrakan adu banteng dengan KA lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2023).

Pada saat berita ini diturunkan terdata ada tiga korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Kereta Api KA Turangga vs KA Baraya, Adu Banteng, Penumpang Berhamburan

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Kereta KA Turangga Tabrak KA Baraya, Gerbong Terbalik

Kecelakaan kereta vs kereta itu disebut terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (Istimewa)

 

Berdasarkan video rekaman warga yang berada di lokasi usai tabrakan terjadi, tampak gerbong-gerbong dari kedua KA dalam posisi bergeser dari rel bahkan terbalik.

Dilansir dari KOMPASTV, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi pun membenarkan soal adanya kecelakaan tersebut.

Akan tetapi, Ayep belum memberi informasi terkait nama kedua dan jurusan kedua kereta yang bertabrakan tersebut karena dia masih dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan.

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya kini telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, Kusworo menyampaikan, korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak tiga orang.

"Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta," kata Kusworo, Jumat (5/1/2024), dikutip dari saluran YouTube KOMPASTV.

Dia menambahkan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.

"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo.

Pernyataan PT KAI Vice President (VP) Public Relations PT KAI, Joni Martinus pun menginformasi adanya tabrakan dua kereta di wilayah Cicalengka.

Joni juga membenarkan bahwa kereta yang mengalami kecelakaan adalah KA Turangga dengan nomor perjalanan P65A relasi Surabaya Gubeng - Stasiun Bandung, dan KA Commuter Line jurusan Stasiun Padalarang - Stasiun Cicalengka.

"Kecelakaan kedua kereta ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya di KM 181," ucap Joni.

Terkait penyebab kecelakaan, Joni mengaku, dia belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena pihaknya masih harus melakukan investigasi lebih mendalam.

"Saat ini kami melakukan upaya untuk tetap mengoperasikan kereta dengan cara kereta yang seharusnya melewati jalur selatan diputar ke arah utara," papar Joni.

"Tentu ada konsekuensinya, kereta yang dioperasikan memutar (jalur) ini tentu akan ada waktu tempuh tambahan," jelasnya.

Joni menyatakan, kini pihaknya pun telah berupaya mengevakuasi semua penumpang kedua kereta tersebut.

"Kami telah menurunkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang saat ini terhalang bisa segera dilalui kereta api (lain)," pungkasnya.

Kesaksian Penumpang

Detik-detik kecelakaan kereta antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya digambarkan seorang saksi.

Dia adalah penumpang bernama  Heri Aliyudin yang tengah dalam perjalanan dari Surabaya menuju Bandung.

Korban dalam kecelakaan kereta ini kabar sementara yang meninggal berjumlah tiga orang.

Termasuk diantaranya masinis kereta.

Menurut Heri Aliyudin, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Benturan antara dua kecelakaan tersebut mengakibatkan gerbong kereta terangkat sampai terlempar ke sawah.

Heri mengungkapkan, saat itu dia sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju ke Bandung, Jawa Barat.

"Saya setelah jam 5 itu saya shalat, kemudian dua jam lagi nyampai saya tidak tidur dalam posisi siap, saya sudah turunin barang bawaan saya," kata Heri, seperti dikutip Kompas TV, Jumat (5/1/2024).

Tiba-tiba dia merasakan benturan yang sangat keras.

Tabrakan itu diduga terjadi di single rail.

"Banyak yang masih tidur belum siap-siap, banyak yang terlempar. Kami panik, kami memberanikan diri lihat ke luar," kata dia.

Menurut Heri, saat ini evakuasi masih berjalan.

Bahkan, ada yang terjepit dan mengalami cedera parah.

"Ada yang cedera parah," kata dia. 

Kondisi Masinis

Petugas masih melakukan evakuasi para korban dalam kecelakaan kereta api Commuter Line Bandung Raya vs Kereta Api Turangga, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Dalam peristwa ini dua orang masinis kereta api dipastikan meninggal dunia.

Sedangkan para penumpang dikabarkan selamat.

Satu jenazah masinis telah berhasil dievakuasi Tim Gabungan Basarnas, sementara satu jenazah lagi masih dalam kondisi terjepit dan evakuasi tengah dilakukan.

Hanya, evakuasi dilakukan dengan ekstra hati-hati, sebab tim melihat ada percikan api di bangkai kereta api itu.

"Tadi telah bisa dievakuasi satu jenazah ke RSUD Cicalengka," kata Kakan (50), relawan yang sempat ikut evakuasi korban tebrakan kereta, di lokasi kejadian.

Kini, evakuasi hanya dilakukan oleh Basarnas dan Tim Gabungan. Polisi juga telah memasang garis polisi agar selain yang berwenang, tidak mendekat ke bangkai kereta api.

"Evakuasi agak hati-hati sebab tadi ada percikan api," kata Kakan.

Dia menjelaskan, selain dua masinis yang dipastikan meninggal dunia, ada satu penumpang kereta api yang juga terjepit.

Sebelumnya diberitakan, terjadi tabrakan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03. Tabrakan itu tepatnya di Kilometer 181+5/4.

KA Turangga melaju dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung. Sebaliknya, Kereta Api Baraya melaju dari arah Padalarang dengan tujuan akhir Cicalengka.

Disebutkan, total gerbong KA Commuter Line yang anjlok sebanyak tiga gerbong dan total gerbong Kereta Api Turangga yang anjlok delapan gerbong. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Polisi: 3 Orang Tewas"

 

Berita Terkini