Kecelakaan Kereta

Dugaan Penyebab Kecelakaan Dua Kereta Adu Banteng di Cicalengka, KA Turangga Terlambat 9 Menit

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota Basarnas bekerja di lokasi di mana dua kereta bertabrakan di Cicalengka, provinsi Jawa Barat, pada 5 Januari 2024. Tiga orang tewas dan setidaknya 28 orang terluka ketika dua kereta bertabrakan di pulau utama Indonesia, Jawa, pada 5 Januari, kata pejabat. TIMUR MATAHARI / AFP

TRIBUNJATENG.COM - Dugaan penyebab kecelakaan maut dua kereta adu banteng di Cicalengka, Kabupaten Bandung Jawa Barat mulai terkuak.

Salah satu kereta seharusnya tidak melewati jalur tersebut pada waktu kejadian.

Hal itu disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanafi.

Baca juga: "Meninggal Jumat saat Cari Nafkah Insya Allah Surga" Keluarga Tabrakan Kereta Kenang Sosok Pramugara

Baca juga: Daftar 4 Nama dan Jabatan Petugas KAI yang Meninggal di Kecelakaan Kereta Api Turangga dan KA Baraya

Tim pencarian dan penyelamatan bekerja di lokasi kecelakaan kereta di Cicalengka, provinsi Jawa Barat pada tanggal 5 Januari 2024. Empat orang tewas dan setidaknya 28 orang terluka ketika dua kereta bertabrakan di pulau utama Indonesia, Jawa, pada tanggal 5 Januari, demikian diumumkan oleh pejabat. ADI MARSIELA / AFP (AFP)

Ia mengungkapkan, semestinya Kereta Api (KA) Turangga melintasi jalur Petak Cicalengka-Haurpugu terlebih dahulu daripada KA Commuterline Bandung Raya.

Seperti diketahui, kedua kereta itu bertabrakan di jalur Petak Cicalengka-Haurpugu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Mengutip data KAI Daop 2, Ayep menyebut KA Turangga berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pada pukul 20.00 WIB.

Kereta itu kemudian tiba di Stasiun Cicalengka pada pukul 05.59 WIB dari jadwal semula tiba di Stasiun Cicalengka pada pukul 05.50 WIB.

"Dari Stasiun Surabaya Gubeng jam 20.00 WIB lewat Cicalengka 05.50 WIB sementara tadi lewat Stasiun Cicalengka 05.59 WIB. Telat 9 menit," jelasnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Jumat (5/1/2024).

Sementara itu, KA Commuterline berangkat dari Stasiun Padalarang pada pukul 04.25 WIB dan dijadwalkan tiba pada pukul 06.02 WIB di Stasiun Cicalengka.

Namun, sambung dia, ada keterlambatan perjalanan KA Commuterline.

KA itu semestinya menunggu terlebih dahulu perjalanan KA Turangga sampai tiba di Stasiun Cicalengka.

"Kalau melihat dari (jadwal KA Turangga) Cicalengka kan melewat 05.50 WIB, harusnya kemungkinan Turangga dulu yang harusnya melintas, karena dari Cicalengka di jadwal itu KA Turangga 05.50 WIB sementara KA Commuterline masuk ke Cicalengka 06.02 WIB," terangnya.  

Sebelumnya, terjadi tabrakan antara KA Turangga yang membawa 287 penumpang dengan Comuterline Lokal yang membawa 191 penumpang.

Tabrakan tetrsebut terjadi di lajur Petak Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Tercatat ada empat orang meninggal dunia dalam kejadian itu yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar.

Halaman
12

Berita Terkini