Berita Semarang

Pemkot Semarang Bakal Bangun Jalur Khusus Trans Semarang untuk Tingkatkan Pelayanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakoso menjadi narasumber dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang bakal membangun dedicated line atau jalur khusus BRT Trans Semarang. Saat ini rencana tersebut masih dalam proses loan. 

Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakoso menyampaikan, proses loan masih dilakukan dari lembaga donor agar dapat mendapat persetujuan dari Bappenas. Jika proses tersebut sudah selesai, tahap persiapan pembangunan akan dilakukan pada 2025 mendatang. 

Terkait detail proyek, pihaknya masih menunggu menunggu studi kelayakan, termasuk apakah akan menggunakan jalan yang tersedia saat ini atau membangun jalur baru. Studi kelayakan tentunya akan dilakukan sebelum pembangunan. 

"Sebelum ini, kami melakukan studi kelayakan, sehingga akan ada pilihan-pilihannya paling optimal untuk peningkatan pelayanan masyarakat Kota Semarang," jelas Budi.

Rencananya, Budi membeberkan, dedicated line akan dibangun sepanjang 17,4 kilometer dengan halte sebanyak 35 buah dan pelayanan BRT sebanyak 480 bus.

Dedicated line mulai dari Banjir Kanal Timur hingga Jalan Hanoman. Itu merupakan jalur khusus sebagai backbone. Ke depan, jalur tersebut disesuaikan dengan pengaturan rute kembali Bus Trans Semarang.

‘’Nanti disesuaikan rerouting, jalur-jalur semua ditegaskan. Nunggu kepastian pinjaman, timelinr 2025, tunggu detailnya, tunggu kajian-kajian kelayakan,," terangnya. (eyf)

Baca juga: Laga Playoff Didepan Mata, Coach Jessie Mustamu Optimis PSCS Cilacap Mampu Bertahan di Liga 2

Baca juga: Bantah Tabrak Lari, Kasatlantas Polres Batang : Sopir Bus PO Haryanto Sudah Ditahan

Baca juga: Bak Sudah Firasat, Julian Dwi Masinis Kereta Yang Tewas Tabrakan Posting Terakhir Soal Kematian

Baca juga: Cara Gampang Amankan WA WhatsApp: Aktifkan Pengunci Sidik Jari

Berita Terkini