TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Cara baru diperlihatkan oleh Paul Munster seusai diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih Persebaya Surabaya.

Salah satunya sangat terlihat saat mereka melaksanakan latihan seusai libur panjang, jelang bergulirnya kembali leg kedua Liga 1 2023-2024.

Menurutnya, meski terlihat sepele, latihan ringan adalah hal penting bagaimana melihat tiap individu.

Baginya, ini tak bisa dilakukan secara individu, meskipun ringan, latihan harus dilakukan bersama- sama dalam satu tempat.

Baca juga: Persebaya Surabaya Gandeng Paul Munster Sebagai Pelatih Baru Jelang Duel Melawan PSIS Semarang

Baca juga: Persebaya Surabaya Berharap Dampak Instan dari Sosok Paul Munster, Seperti Saat Tangani Bhayangkara

Belum genap sepekan memimpin Persebaya Surabaya, pelatih Paul Munster langsung memperkenalkan hal baru kepada anak asuhnya.

Biasanya, Reva Adi Utama dkk diminta untuk melakukan peregangan otot secara mandiri sebelum latihan dimulai.

Namun Paul Munster meminta pemain Bajul Ijo melakukan peregangan bersama-sama dengan memakai resistance ban dan roller foam.

Pemandangan yang jarang terlihat dalam latihan Persebaya Surabaya sebelumnya.

Karena, pemain selama ini terbiasa melakukan peregangan sendiri-sendiri dengan cara yang beragam.

Menurut Paul Munster, aspek profesionalitas sebagai pesepak bola penting tertanam dalam diri setiap pemain.

Pemain dituntut menyadari khitah sepak bola sebagai permainan tim, bukan individu.

Cara pandang itulah yang secara bertahap coba dibawanya ke dalam tim berjuluk Bajul Ijo.

“Ini adalah hal yang penting dilakukan, melakukan inti latihan."

"Hal itu termasuk dalam kerangka profesional untuk menyelesaikan seluruh latihan."

"Semua pemain menyelesaikan dengan baik,” tutur mantan pelatih timnas Vanuatu tersebut seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (7/1/2024).

Paul Munster menyadari bahwa perubahan yang coba dibawanya tidak dapat dilakukan secara instan.

Ia memberi pemahaman ke pemain secara bertahap, sebagai salah satu jalan mendongkrak performa Persebaya Surabaya di sisa laga Liga 1 2023-2024 ini.

“Step by step memberikan sedikit informasi bahwa kami ingin melakukan dengan profesional."

"Pemain menjalankannya dengan positif,” ujarnya.

Baca juga: Asing dan Pernah Jadi Juru Taktik Liga Indonesia, Paul Munster Apakah Sosok Calon Pelatih Persebaya?

Baca juga: "Welcome Coach Paul Munster" Persebaya Surabaya Kenalkan Pelatih Anyar di Leg Kedua Liga 1

Persebaya Surabaya kini memang sudah kembali menggelar latihan seusai menjalani libur selama dua pekan.

Tim rutin berlatih di Lapangan Thor Surabaya, Jawa Timur, sejak Kamis (4/1/2023).

Bajul Ijo coba memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 2023-2024 untuk menempa diri.   

“Saat ini kami fokus mengembalikan kondisi pemain karena mereka tidak latihan bersama selama dua pekan, kami fokuskan itu dahulu,” kata Paul Munster.

“Kami ingin memastikan pemain merasakan feel (rasa) yang bagus,” ucapnya.

Persebaya mesti segera bersiap karena mereka jadi salah satu tim yang paling awal dijadwalkan untuk bertanding lagi di Liga 1 2023-2024.

Bajul Ijo sudah dinantikan laga tunda pekan ke-20 melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (30/1/2024).

Setelah itu, lima hari kemudian, pekan ke-24 Liga 1 2023-2024 bergulir.

Persebaya Surabaya dijadwalkan menjamu Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024) sore.

“Saya memiliki waktu untuk mempersiapkan tim."

"Bersama-sama kami akan mencari cara bagaimana pemain bekerja dan segera memberikan progres kepada tim."

"Untuk mencapai itu, semua di Persebaya harus kerja sama dan kerja keras,” ucap Paul Munster. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Paul Munster Bawa Hal Baru di Latihan Persebaya

Baca juga: BURSA Transfer Liga Inggris - Duo Manchester Sama-sama Inginkan Joshua Kimmich dari Bayern Muenchen

Baca juga: Arda Guler Bayar Lunas Penantian 6 Bulan, Joselu: Sosok Berlian yang Harus Dijaga Real Madrid

Baca juga: HEBOH Penumpang Bus Sinar Jaya Diturunkan Tak Sesuai Tiket, Tujuan Meskinya di Pracimantoro Wonogiri

Baca juga: Semangatnya Tak Memudar Meski Berusia 77 Tahun, Inilah Sosok Mbah Giyem Pedagang Serabi di Sukoharjo