Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2023

Persebaya Surabaya Berharap Dampak Instan dari Sosok Paul Munster, Seperti Saat Tangani Bhayangkara

Kehadiran Paul Munster di Persebaya Surabaya diharapkan mampu mengulang keajaiban bersama Bhayangkara FC pada Liga 1 2019.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/PERSEBAYA.ID
Paul Munster pelatih Persebaya Surabaya memimpin latihan tim di Lapangan Thor Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Paul Munster telah resmi menjadi tim Bajul Ijo, sama seperti rumor beberapa waktu terakhir ini.

Persebaya Surabaya akhirnya memperkenalkan pelatih anyarnya untuk sisa musim Liga 1 2023-2024 pada Kamis (4/1/2024).

Dia dipastikan menjadi pelatih pengganti Josep Gombau di Persebaya Surabaya.

Seusai diperkenalkan, eks Pelatih Bhayangkara FC ini langsung memimpin latihan tim di Lapangan Thor Surabaya,Kamis (4/1/2024).

Kehadiran Paul Munster pun diharapkan mampu mendongkrak performa tim yang saat ini sedang tidak baik- baik saja.

Baca juga: "Welcome Coach Paul Munster" Persebaya Surabaya Kenalkan Pelatih Anyar di Leg Kedua Liga 1

Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung Pertandingan Tunda Liga 1 Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang

Persebaya Surabaya membuat kejutan dengan memperkenalkan Paul Munster sebagai pelatih baru.

Hal itu disampaikan melalui media sosial Persebaya Surabaya pada Kamis (4/1/2024) sore.

"Welcome Coach Paul Munster."

"Mari berjuang bersama untuk kejayaan Persebaya,” bunyi caption video perkenalan itu seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

Perekrutan Paul Munster menjadi bukti keseriusan Persebaya Surabaya untuk bangkit dan menjadi lebih baik.

Seperti diketahui, tim saat ini melenceng jauh dari target juara yang digaungkan di awal Liga 1 2023-2024 bergulir.

Hingga pekan ke-23, Bajul Ijo terseok-seok di posisi ke-13 klasemen sementara dengan enam kali menang, delapan imbang, dan delapan kalah.

Paul Munster diharapkan mampu mengulang keajaiban bersama Bhayangkara FC pada Liga 1 2019.

Pada saat itu, dia masuk menggantikan Yenyen Tumena pada paruh musim dengan kondisi Bhayangkara FC yang tercecer di peringkat ke-13.

Tangan dinginnya langsung memberikan dampak instan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved