TRIBUNJATENG.COM - Nasib pedagang semangka, Sutomo yang merebut istri orang berakhir tragis dibunuh suami sahnya.
Pelaku bernama Dede Jaya (28) menghabisi nyawa Sutomo karena sakit hati istrinya selingkuh.
Kemudian pelaku merancang pembunuhan berencana sebulan sebelum kejadian menggunakan air keras dan celurit.
Baca juga: "Kalau Gua Gak Tanggung Jawab Lu Mau Apa?" Gegara Ucapan Ini Penjual Semangka Dibacok Hingga Tewas
Hingga pedagang semangka tersebut meregang nyawa.
Kejadian tersebut dilakukan Dede Jaya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) pukul 00.10 Wib.
Tak berselang lama usai kejadian, pelaku pun diringkus pihak Polsek Kramat Jati.
Hingga akhirnya hari ini, Selasa (9/1/2024) Dede Jaya pun resmi dijadikan tersangka.
Perihal awal mula perencanaan pembunuhan yang dilakukan Dede Jaya, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata angkat bicara.
Dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengungkap motif Dede Jaya membunuh Sutomo.
Rupanya alasan utama pembunuhan tersebut adalah karena tersangka tak terima istrinya direbut korban.
"Tersangka merasa sakit hati dengan korban dikarenakan korban selingkuh dengan istri tersangka," ungkap Kombes Leonardus Simarmata dilansir TribunnewsBogor.com dari Live Tribun Jakarta.
Siasat Pelaku
Lebih lanjut, Kombes Leonardus Simarmata pun mengurai awal mula kasus perselingkuhan yang berakhir pembunuhan itu.
Menurut keterangan Dede Jaya, ia baru mengetahui perselingkuhan istrinya dengan korban, Sutomo pada awal Oktober 2023.
Kala itu Dede Jaya sempat menyidang istrinya dan korban.
Di momen itulah Dede Jaya menumpahkan rasa sakit hatinya akibat pengkhianatan cinta sang istri.
"Awal Oktober tersangka dengan korban dan istri tersangka menguliti permasalahan keluarga, bahwa tersangka sakit hati karena ada hubungan asmara antara korban dengan istri tersangka," pungkas Kombes Leonardus Simarmata.
Selang dua bulan kemudian, Dede Jaya masih menyimpan dendam ke korban.
Hingga pada Desember 2023 atau sebulan lalu, Dede Jaya membeli air keras via online.
Air keras itu belakangan digunakan Dede Jaya untuk melukai Sutomo.
"Desember 2023 tersangka memberi air keras lewat online," imbuh Kombes Leonardus Simarmata.
Selang sebulan kemudian atau pada Minggu (7/1/2024), niatan Dede Jaya untuk menghabisi nyawa Sutomo kian besar.
Lantas di hari Senin dini hari kemarin, Dede Jaya yang telah mempersiapkan air keras dan celurit pun melakoni aksinya.
Tersangka secara spontan melempar air keras ke wajah korban.
Saat korban mengerang kesakitan, Dede Jaya pun memukulinya secara membabi buta.
Ia lalu menyabet Sutomo menggunakan celurit.
Akibatnya, korban pun mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Baca juga: Motif Sutomo Pedagang Semangka Tewas Dibacok, Dikabarkan Selingkuhi Istri DJ
"Luka yang dialami luka di pipi kanan, leher kanan, tangan kanan, dan perut," pungkas Kombes Leonardus Simarmata.
"Tersangka memukul korban berulang-ulang, tersangka membacok korban mengenai bahu kanan, pipi kanan, paha kanan mengakibatkan luka terbuka," sambungnya.
Tiga jam kemudian atau sekira pukul 04.00 Wib, korban dibawa ke RS Polri.
Namun lantaran kehabisan darah, korban pun dinyatakan meninggal dunia. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunbogor.com