TRIBUNJATENG.COM - Minuman keras (miras) kembali menelan korban. Kali ini tiga orang di Surabaya tewas setelah menenggaknya.
Kasus serupa sebelumnya terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Dimana pesta miras yang diikuti sejumlah pria berakhir maut merenggut.
Ada empat orang yang tewas dan sisanya dirawat di rumah sakit
Baca juga: "Rasanya Panas" Kesaksian Pemuda yang Ikut Tenggak Miras Oplosan di Semarang, 4 Tewas
Baca juga: Kru Bus Sinar Jaya Kumpulkan dan Kembalikan Barang Penumpang yang Tertinggal, Aksinya viral
Kasus Surabaya, ketiga korban diketahui minum minuman keras di sebuah warung kopi.
Ternyata ada seorang korban yang masih kuliah, sementara itu ada seorang alumnus dan mahasiswa non aktif.
Tiga orang diduga mahasiswa perguruan tinggi swasta di Surabaya, Jawa Timur meninggal usai pesta minuman keras (miras) di sebuah warung kopi di Surabaya pada Kamis (4/1/2024).
Pihak Universitas Narotama membenarkan ada keterkaitan antara pihak kampus dengan tiga korban.
"Identitas kebenarannya iya, satu alumnus, satu nonaktif, dan satu aktif," kata Kabag Humas Narotama, Evi Retnowulan, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (9/1/2024).
Evi mengatakan, korban yang tercatat sebagai mahasiswa aktif tersebut berinisial OKM.
Mahasiswa angkatan 2021 itu mengambil jurusan manajemen.
"Kalau (korban) nonaktif (angkatan) 2017 itu (jurusan) sipil inisial WAA, terus yang (mahasiswa) aktif 2021 manajemen itu OKM, lalu alumnus 2023 SI (Sistem Informasi), RAM," tambahnya.
Di luar kegiatan kampus
Selain itu, Evi juga mendapatkan informasi ketiga orang tersebut meninggal usai menenggak miras di sebuah warung, yang berada di Jalan Klampis Jaya Madya, Kecamatan Sukolilo.
"Katanya anak-anak (mahasiswa) iya, warung dekat kampus, di agak perempatan ada banyak warung-warung, lumayan jauh juga," jelasnya.