Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

"Rasanya Panas" Kesaksian Pemuda yang Ikut Tenggak Miras Oplosan di Semarang, 4 Tewas

Kesaksian pemuda yang selamat setelah menenggak miras oplosan di Kuningan, Semarang

Editor: muslimah
Iwan Arifianto.
Lokasi 10 pemuda Semarang mabuk miras oplosan hingga empat pemuda meninggal dunia di Kerapu; Timur, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kesaksian pemuda yang selamat setelah menenggak miras oplosan di Kuningan, Semarang.

Dalam kasus ini, sepuluh pemuda mabuk miras bareng dari sore sampai pagi hari.

Saat di lokasi mereka belum merasakan dampaknya.

Setelah sampai rumah, barulah korban bertumbangan.

Total ada empat orang yang tewas sementara beberapa lainnya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Pegawai Dishub DKI Ketahuan Cabuli Siswi SD, Terungkap saat Korban Pipis, Ternyata Ada Korban Lain

Baca juga: Fakta Kim Jong Un yang Baru Berulang Tahun, Saat Rakyat Mati Kelaparan, Gaya Hidupnya Fantastis

Polisi belum dapat memintai keterangan seluruh korban karena masih dirawat di rumah sakit termasuk satu pengoplos. 

Hanya saja, dari keterangan beberapa saksi, ternyata etanol yang dicampur miras dibeli lewat pasar online. 

"Iya, Andika alias Kimpul memerintahkan kepada Dodi untuk membeli tiga botol alkohol 70 persen jenis etanol di online shop untuk dijadikan oplosan minuman dengan dicampur dengan sirup merah, Frenta dan air putih," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Mapolrestabes Semarang, Senin (8/1/2024). 

Akibat menenggak miras oplosan tersebut, empat orang tumbang.

Rincian korban meninggal dunia, Devi meninggal di rumah sakit Pantiwilasa Citarum Kota Semarang, Jumat tanggal 5 Januari 2024 sekira pukul 19.00 WIB.

Hendi alias Pending meninggal di rumahnya di sekitaran Pasar Bulu, Sabtu, 6 Januari 2024 sekira pukul 15.00.

Andika alias Kimpul meninggal dunia di rumahnya di Perbalan, Purwosari, Sabtu 6 Januari 2024 sekira pukul 17.00.

Korban Arya meninggal di ruang ICU RS Sultan Agung Semarang,Minggu  7 Januari 2024 sekira pukul 12.00.  

"Mereka mabuk dari Kamis  4 Januari 2024 sekira pukul 15.00, sampai dengan hari jumat, 5 Januari 2024 pagi. Kami baru dilapori tadi subuh, Senin,8 Januari 2024," beber Kapolrestabes. 

Ia menyebut ada dua peracik dalam kasus minuman oplosan ini. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved