OTT KPK di Labuhanbatu

Bupati Labuhanbatu Erik Ritonga dan 9 Orang Terjaring OTT KPK, Petugas Amankan Uang Tunai

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penggeledahan oleh KPK

TRIBUNJATENG.COM - Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain Bupati Erik, Komisi antirasuah juga mengamankan 9 orang dan uang tunai saat OTT di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara itu.

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango menyebut OTT di Labuhanbatu berkaitan dengan dugaan korupsi pada pengadaan barang dan jasa.

Walaupun begitu, ia juga belum bisa menjelaskan secara rinci kepada publik perihal kasus ini.

"Sementara sih soal pengadaan barang dan jasa juga. Seperti biasa saja, seperti itu," kata Nawawi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: OTT KPK Gubernur Maluku Utara Terkait Jual Beli Jabatan & Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Baca juga: 6 Orang Ditangkap dalam OTT KPK di Bondowoso, Ada Aparat Penegak Hukum dan Pihak Swasta

Baca juga: Pj Bupati Sorong Kena OTT KPK Terkait Suap Pengondisian Laporan Keuangan

Nawawi enggan membeberkan lebih lanjut mengenai operasi senyap tersebut.

Ia meminta publik menunggu hasil pendalaman lebih lanjut para tim penyelidik dan penyidik.

"Belum tau pasti PBJ (pengadaan barang dan jasa) mengenai apa itu. Cuma salah satunya yang itu juga ada bupatinya," tutur Nawawi

Dalam OTT tersebut, total terdapat 10 orang terkait yang digelandang KPK. Salah satu orang yang diamankan KPK ialah Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu," kata juru bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri ketika dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).

Namun demikian, Ali sejauh ini belum bisa menjelaskan secara detail terkait dugaan tindak pidana yang dilanggar Erik.

Tak hanya mengamankan Erik, KPK menyita uang tunai yang diduga menjadi barang bukti dalam OTT di Labuhanbatu.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut tim penyelidik dan penyidik KPK di lapangan juga mengamankan sejumlah benda lain.

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya," katanya saat dihubungi.

Ghufron belum menjelaskan siapa saja identitas maupun pejabat yang ditangkap KPK.

Ia juga belum mengonfirmasi apakah betul tim penyelidik dan penyidik di lapangan menggeledah kediaman Erik.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," tutur Ghufron.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini